Bocoran Hasil Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo, PKB: Bukan Minta Jatah Kursi Menteri
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid alias Gus Jazil membantah partainya meminta jatah menteri saat melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto pada Kamis, 8 Agustus 2024 malam.
"Enggak, enggak. Pertemuan bukan transaksi kursi, pertemuan yang menyepakati terkait PKB punya kewajiban dan komitmen untuk mensukseskan Pak Prabowo," ujar Gus Jazil di DPP PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Ia menambahkan, bahwa PKB menyepakati dan berkomitmen untuk mensukseskan Prabowo di Pemerintahan periode 2024-2029. Persoalan kursi menteri, kata dia, sepenuhnya menjadi hak prerogratif Prabowo.
"Soal jatah kabinet, itu hak prerogratif presiden. Itu haknya presiden apa yang mau dibahas," ujar dia.
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI itu menyebut pertemuan antara PKB dengan Partai Gerindra berlangsung begitu akrab, hangat dan penuh kekeluargaan. Ia turut menyampaikan bahwa PKB berkomitmen dan bersinergi dengan Gerindra untuk pemerintahan lima tahun ke depan.
“Memang Pak Muhaimin menyampaikan hasil Mukernas tanggal 23 Juli, bahwa PKB berkomitmen untuk mensukseskan pemerintahan bersama Gerindra ya, mensukseskan pemerintahan ke depan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya turut membahas tantangan Indonesia ke depan yang mesti diselesaikan seperti pertanian dan ketahanan pangan maupun energi.
Pertemuan itu juga membahas reformasi birokrasi digital agar berjalan secara baik, dan tidak menguras banyak anggaran pemerintah.
“Yang jelas, akan kami tindaklanjuti kebersamaan bersama Partai Gerindra, sinergi dengan Partai Gerindra dalam momen-momen politik termasuk Pilkada,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Agustus 2024 malam.
Cak Imin mengatakan, ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari persoalan negara hingga Pilkada Serentak 2024.
"Tadi (bertemu) sudah lama enggak silaturahmi, dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi antara Pak Prabowo. Macam-macam (yang dibahas), nanti kita kasih tahu. Ini membahas negara, bukan Pilkada saja," kata Cak Imin kepada wartawan di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu turut dibahas soal rencana bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Cak Imin justru berdalih.
"KIM Plus itu apa KIM Plus? (Yang dibahas) pembangunan yang akan datang, yang akan kita lakukan bersama-sama. Intinya PKB, Gerindra siap mensukseskan," tandas Cak Imin.
