Jelang HUT ke-79 RI, Alat Kampanye di Tangerang Dicopot Petugas
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA -- Jelang HUT ke-79 RI, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Jumat Bersih (Jumsih) di sepanjang Jalan Raya Pemda, Cikupa-Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat, 9 Agustus 2024.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh perangkat Pemerintah Kabupaten Tangerang, melakukan pembersihan pada jalanan yang menuju kawasan pusat pemerintahan. Proses pembersihan itu tidak hanya dilakukan pada pemotongan rumput, atau pengangkutan sampah. Namun, petugas juga melakukan penertiban pada Alat Peraga Kampanye (APK).
Pencopotan APK jelang pilkada serentak 2024 tersebut, dilakukan pada ruas Jalan Raya Pemda, hingga kawasan pemerintahan setempat yang dilakukan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Pencopotan APK di Kabupaten Tangerang dalam kegiatan Jumsih jelang HUT ke-79 RI.
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
"Menyambut HUT RI kita gelar Jumsih (Jumat Bersih), kita fokuskan dulu ke kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang. Di mana, tidak hanya soal sampah, tapi beberapa spanduk dan baliho juga kita copot," kata Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja.
Dia mengatakan, seluruh operasi perangkat daerah (OPD) tidak hanya melakukan pembersihan pada area jalan, namun juga di kawasan kantor sebagai pusat layanan publik.
"Di jalanan, kantor, juga kita kerahkan untuk bersih-bersih," ujarnya.
Kegiatan Jumsih ini pun, diharapkan juga bisa diimplementasikan secara rutin selama satu minggu sekali. Di mana, program ini turut diharapkan bisa meminimalisir adanya tumpukan sampah di akses ruas jalan yang di buang sembarangan oleh masyarakat.
"Ya kita harap ini kegiatan bisa terus dilanjutkan, tidak hanya minggu ini saja. Sehingga, tidak ada tumpukan sampah di pinggir jalan," ujarnya.
Bawaslu Minta Panwascam dan PKD Tindak Tegas APK Langgar Aturan
Bawaslu RI menginstruksikan kepada Pengawas Kecamatan dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) untuk segera ambil tindakan jika melihat APK dipasang di tempat yang dilarang.
