PDIP Komunikasi dengan KIM di Pilgub Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengakui pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik untuk menentukan arah koalisi di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan komunikasi itu dilakukan dengan Koalisi Indonesia Maju atau KIM yang diprediksi mengusung Ridwan Kamil.

Bocoran Timses RK-Suswono, Ada Eks Wakil Gubernur Jakarta hingga Pentolan PKS

Komunikasi tersebut dilakukan oleh Hasto bersama dengan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah bersama. Dengan partai-partai KIM,disebutkan telah berkomunikasi dengan PAN hingga Golkar.

“Saya bersama dengan Pak Said Abdullah beberapa waktu yang lalu sudah bertemu dengan Bapak Muhaimin Iskandar, Bapak Zulkifli Hasan, dan Bapak Mardiono, Bapak Oesman Sapta, Bapak Hari Tanoe, itu dialog terus kami lakukan. Termasuk komunikasi melalui telepon dengan Pak Airlangga Hartarto itu juga kami lakukan,” kata Hasto di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 9 Agustus 2024.

Hasto Blak-blakan soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo

Maka dari itu, Hasto mengatakan Pikada Jakarta masih bersifat sangat dinamis. Ia juga mengaku masih mempertimbangkan pengambilan langkah PDIP sambil menunggu pergerakan partai politik lainnya. 

“Tetapi pada akhirnya pengerucutan akan terjadi itu menjelang pendaftaran pada tanggal 27 Agustus. Dari PDI Perjuangan tentu akan mencoba untuk di depan supaya rakyat bisa mengetahui lebih awal terhadap calon-calon mana yang diusung,” jelasnya. 

Ridwan Kamil Beberkan Jurus Atasi Pengangguran di Jakarta

Selain itu, Hasto juga tengah mempertimbangkan usulan kader lain seperti Anies Baswedan. Ia pun menyebut masih tetap berkomunikasi dengan calon-calon yang memiliki potensi untuk didukung. 

“Jadi komunikasi politik tuh selain oleh pasangan calon, partai juga terdepan di dalam membangun komunikasi dengan partai politik lain. Kami berkomunikasi intens,” tuturnya.

Sebelumnya, Nama Ridwan Kamil menguat diusung di Pilgub Jakarta. Setelah Golkar justru mengusung Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat. Dedi adalah kader Partai Gerindra. Dengan begitu, maka selain Anies Baswedan, satu nama yang kemungkinan akan bertarung di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.

Mulai mengurucutnya nama-nama bakal calon di pilkada tersebut, bagi PDIP tetap akan fokus untuk menyiapkan kader mereka. Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, mengaku untuk Jakarta PDIP sedang mengerucutkan satu nama kadernya. Walau Golkar kemungkinan mengusung eks Gubernur Jawa Barar tersebut. 

"Kami khusus untuk di Jakarta, tentu hari-hari ini masih terus mencoba kerucutkan satu nama dari internal kader untuk kami usung sebagai cagub ataupun cawagub," kata Chico saat dikonfirmasi, Senin, 5 Agustus 2024.

Hasil survei terbaru beberapa lembaga seperti Indokator Politik Indonesia hingga Litbang Kompas, menempatkan 3 nama teratas. Yakni Anies Baswedan di posisi puncak. Disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan juga Ridwan Kamil.

Dia menuturkan, partainya tengah berkomunikasi dengan partai politik yang lain untuk menjajaki peluang kerja sama di Pilkada Jakarta. 

"Kita lihat nanti bagaimana pembicaraan dan komunikasi dengan parpol yang akan bersama kami mengusung paslon di Pilkada Jakarta," kata Chico. 

 

Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) bersama Presiden Partai Buruh Said Iqbal (ketiga kiri) seusai silaturahmi di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh di Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024.

Anies Punya Pengaruh Besar dalam Kontestasi Pilgub Jakarta, Menurut Survei LSI

Pilgub Jakarta tidak diikuti Anies Baswedan karena tidak ada partai yang mencalonkannya. Anies salah satu calon yang kompetitif dan berpeluang menang bila dicalonkan.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024