Dewan Syuro PKB Bakal Datangi PBNU Siang Nanti, Mau Curhat Kepemimpinan Cak Imin
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Faisal Saimima, mengatakan belasan anggota Dewan Syuro aktif dan eks Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menyambangi Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat siang nanti.
Kedatangan mereka dalam rangka untuk melakukan audiensi dengan pansus terkait hubungan PKB dan PBNU yang beberapa waktu terakhir memanas.
Faisal mengungkapkan, para Dewan Syuro ini telah berkirim surat ke PBNU agar bisa diundang Pansus PKB bentukan PBNU guna menambahkan kesaksian mengenai kondisi PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Iya para kiai anggota Dewan Syuro ini telah memberitahu kami. Insya Allah mereka akan kami terima di lantai lima gedung PBNU,” kata Faisal kepada wartawan, Jumat, 9 Agustus 2024.
Faisal menyebut, para anggota Dewan Syuro PKB yang datang umumnya berasal dari DPC PKB di Jawa. Di antaranya 5 pengurus yang masih aktif, dan 4 mantan pengurus PKB.
Ketum PBNU Gus Yahya konferensi pers terkait 5 Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel
- VIVA/M Ali Wafa
Sementara, para kiai nantinya akan curhat mengenai kondisi PKB pasca kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepada Tim Pansus PBNU. Menurut para kiai, setelah Gus Dur tak lagi memimpin PKB, kewenangan Dewan Syuro terus dipangkas.
Akibatnya, Dewan Syuro kini tak lagi memiliki posisi yang sentral di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kedatangan para anggota Dewan Syuro PKB ini akan menjadi masukan bagi PBNU dalam mengevaluasi sepak terjang PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pansus PKB bentukan PBNU sebelumnya telah mengundang dua orang eks elite PKB untuk memberikan data terkait kondisi PKB. Keduanya yaitu eks Sekjen PKB Lukman Edy dan eks Ketua Fraksi PKB pertama di DPR, Effendy Choirie atau Gus Choi.
Baik Lukman dan Gus Choi menyampaikan keterangan yang terkesan menyudutkan PKB era Cak Imin.
