PDIP Tugaskan 7 Politisi Senior Jalin Komunikasi terkait Pilgub Jakarta
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah menugaskan tujuh kader senior untuk menjalin kerja sama politik dalam rangka menyongsong Pilgub Jakarta 2024.
Ia juga menyebut Ketua Unum PDIP, Megawati sudah mencermati nama figur yang akan didorong maju di Pilkada Jakarta.
"Nama-nama sudah ada. Proses dialog dudah dilakukan, Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan tujuh kader senior untuk melakukan pendekatan-pendekatan dengan partai politik lain," kata Hasto kepada wartawan di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus 2024.
Hasto menilai kondisi politik menjelang Pilkada Jakarta masih sangat dinamis. PDIP, kata dia, terus mencermati pergerakan partai politik lain agar dapat menentukan pilihan menjelang pendaftaranÂ
"Pilkada Jakarta kan sangat dinamis, sehingga kami selain bergerak itu juga melihat bagaimana pergerakan dari partai politik lain. Tetapi pada akhirnya pengerucutan akan terjadi itu menjelang pendaftaran pada tanggal 27 Agustus. Dari PDI Perjuangan tentu akan mencoba untuk di depan supaya rakyat bisa mengetahui lebih awal terhadap calon-calon mana yang diusung oleh PDI Perjuangan," imbuhnya.
Hasto juga mewanti-wanti agar semua pihak bisa demokratis dalam mengikuti kontestasi Pemilu. Menurutnya, demokrasi akan rusak jika ada pihak mengganjal sesorang maju dalam kontestasi.Â
"Dan siapa pun yang oleh proses yang seharusnya demokratis, tetapi ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat," ujarnya.Â
Maka itu PDIP berkomitmen mengawal Pilkada agar berlangsung secara sehat. Ia menegaskan, tak boleh ada penghadangan apapun terhadap para calon pemimpin yang maju dalam kontestasi Pilkada.Â
"Karena itu lah PDI Perjuangan terus mengawal agar kontestasi Pilkada dapat berlangsung dengan sehat dan tidak ada bentuk penghadangan kepada siapapun partai manapun kader manapun karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan," katanya.Â
"Itu yang kami harapkan sehingga kehidupan demokrasi harus kita perjuangkan bersama-sama dan di Jakarta itu harus menampilkan suatu kontestasi yang menarik, kontestasi yang berkeadaban, yang kaya dengan ide-ide besar untuk membangun Jakarta dan Indonesia," sambungnya.