Hadapi KIM Plus, PDIP Sebut Megawati Cermat Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

Politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro
Sumber :
  • IG @senobagaskoro

Jakarta, VIVA – DPP PDIP menegaskan keputusan mengusung calon di Pilgub Jakarta 2024 harus dipertimbangkan dengan matang. Sehingga hal inilah yang membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa calon gubernur yang dijagokan.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Juru Bicara PDIP, Seno Bagaskoro mengatakan akan membuat opsi pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Jakarta. Supaya terwujud, PDIP sedang memperkuat komunikasi dengan partai lain. 

"Intinya di Pilkada Jakarta kami anggap ini suatu yang serius sehingga perlu waktu untuk pertimbangkan semua variabel yang ada," kata Seno kepada wartawan, Kamis, 8 Agustus 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Hal itu dikatakan Seno sekaligus juga menanggapi Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid yang tak menampik adanya ajakan ke partainya untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pilkada Jakarta. 

"Tetapi dalam waktu sekian hari terakhir, itu komunikasi dengan berbagai macam mitra politik telah kami lakukan, termasuk dengan partai di luar kerja sama politik dalam pilpres itu juga kami lakukan," kata dia. 

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Seno menegaskan Jakarta merupakan daerah yang punya kekhususan dibanding dengan daerah lain. Pada Pilkada kali ini, tidak ada satu pun parpol yang bisa mengusung calon sendiri. Dengan begitu, semua parpol termasuk PDIP terus memperkuat komunikasi dengan parpol lain. 

"Sehingga tentu harus melakukan kerja sama politik. Saya rasa timming yang tepat nanti Ibu Ketua Umum akan menyampaikan siapa yang kami usung di Jakarta," ucapnya.

Seno menggaransi cagub-cawagub yang diusung PDIP bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Ia menegaskan pemilu bukan sekedar konsensus atau kesepakatan elit, tetapi itu juga sebenarnya rohnya adalah bagian penting dari prinsip kedaulatan rakyat yang dianut dalam demokrasi.

"Jadi, PDIP ingin berkomitmen begitu sekaligus menghadirkan nama pemimpin yang terbaik, bagaimana dalam portofolio politik kami, kami pernah diberi kepercayaan rakyat untuk memenangkan pilkada Jakarta mengantarkan paslon cagub dan cawagub dari PDIP," imbuhnya. 

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024