Anies Yakin Tak Bakal Ditinggal PKS: Aspirasi Rakyat Jakarta Akan Terus Dijaga

Anies Baswedan di rumah pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih meyakini bahwa PKS akan tetap mengusungnya berpasangan dengan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta pada Pilkada serentak tahun 2024. Hal itu bentuk respon Anies kepada PKS yang berpeluang membuka komunikasi dengan KIM plus.

Quick Count Poltracking Paling Presisi Prediksi Pemenang Pilgub Kalteng: Selisih 0,03 Persen

"Saya percaya dan sampai sekarang kan juga masih sama bahwa semua akan bekerja bersama untuk nantinya bersama-sama memenangkan Pilkada Jakarta," ujar Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Kamis 8 Agustus 2024.

Anies menilai bahwa masyarakat Jakarta saat ini masih mendukung gagasan yang dibawanya untuk maju di Pilkada Jakarta. Aspirasi itu Anies yakini juga ditangkap oleh partai pendukungnya saat ini.

Gerindra jadi Partai Politik Paling Informatif, Ungguli PKS hingga PDIP

"Kami percaya bahwa aspirasi rakyat Jakarta akan terus dijaga. Karena semua partai mendapatkan kursi itu aspirasi dari rakyat dan aspirasi rakyat Jakarta sejauh ini kalau kita perhatikan, DPW-DPW partai di Jakarta sudah mengusulkan nama. Nah, nama-nama itu adalah cerminan dari aspirasi warga," pungkasnya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Photo :
  • Instagram Ahmad Syaikhu.
PKS ke Kantor PBB di New York, Diplomasi Nasib Anak-Anak di Palestina

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memberikan tenggat waktu selama 40 hari untuk Anies Baswedan mencari koalisi yang bisa mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) di Pilgub DKI Jakarta. Namun, tenggat waktu itu sudah habis saat ini.

PKS pun berpeluang untuk meninggalkan Anies Baswedan yang hanya diminta untuk memastikan pasangan AMAN berlayar. PKS hanya butuh 4 kursi lagi untuk mencalonkan di Pilgub Jakarta.

"Sebagai Partai Pemenang di Jakarta, DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai Cagub atau Cawagub. Prioritas kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN berlayar, dan kami sangat berharap Mas Anies sebagai kandidat bisa memenuhi kekurangan 4 kursi tersebut," ujar Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Kamis 8 Agustus 2024.

Tenggat Waktu Habis

Kholid mengatakan bahwa PKS sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik, diantaranya Partai Nasdem dan PKB. Kedua partai politik itu berkomunikasi dengan PKS lantaran berpeluang mendukung Anies di Pilkada serentak 2024.

Namun begitu, tenggat waktu PKS untuk Anies mencari koalisi sudah habis sejak 4 Agustus 2024. Maka itu, PKS kini justru membuka komunikasi dengan partai politik di luar koalisi yang pernah dibangunnya saat Pilpres 2024 kemarin.

"Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah juga membangun komunikasi politik dengan KIM dimana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji dan dibahas oleh DPP PKS," kata Kholid.

Kholid menyebut telah memberikan tenggat waktu yang cukup selama 40 hari sejak Anies-Sohibul Iman dideklarasi maju di Pilgub Jakarta. Tetapi, Anies dinilai belum maksimal mengusahakan agar tiket ini berlayar. 

"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut. Dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," kata dia.

Kholid bersikap tegas, bahwa PKS akan berkomitmen pada dua opsi setelah ini. Adapun opsi pertama PKS yakni tetap mengupayakan pasangan Anies-Sohibul Iman tetap maju di kontestasi Pilkada 2024.

"Opsi kedua, membuka opsi lain jika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi. Di kedua opsi itu, PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga entah sebagai Cagub atau Cawagub. InsyaAllah," tukasnya.

Ilustrasi warga Wamena, Papua memasukan kertas suara saat berikan hak suaranya pada Pemilu

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya melempar usulan Pilkad dipilih DPRD.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024