PKS Buka Peluang Gabung KIM Plus Jika Buntu dengan Anies di Jakarta
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – PKS Jakarta berbicara peluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus jika buntu dalam menentukan hasil cagub-cawagub di Jakarta. Adapun PKS telah mengusung pasangan calon Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
Namun, PKS Jakarta akan berkoordinasi dan berkirim surat dengan DPP PKS untuk peluang tersebut.
"Seandainya kita tidak ada teman koalisi kita akan baru berpikir untuk bisa (bergabung dengan KIM). Tentu DPW DKI Jakarta akan bersurat ya, menyampaikan kepada DPP apa hasil dialog kami komunikasi dengan banyak partai," ujar Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.
Selain peluang bergabung dengan KIM Plus, Khoirudin juga mengaku membidik PDIP dalam rangka kerja sama politik untuk mengusung pasangan cagub-cawagub di Pilkada Jakarta.
"Kalau itu enggak tercapai, ya kami semua harus siap dengan Plan B. Jangan kita dipenjara, lalu setelah pendaftaran selesai, kami enggak bisa punya teman dalam berlayar. Ke arah sana tentu dijajaki. Semuanya masih dalam komunikasi. Sepanjang belum pendaftaran, semuanya masih dinamis," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengungkapkan, pihaknya telah memutuskan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Syaikhu menjelaskan, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari kader PKS di DKI Jakarta.
“Pada rapat hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan, mengusung bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Muhammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur, siap memperjuangkan memenangkannya," kata Syaikhu di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.
Namun, Partai Gerindra memiliki rencana membangun KIM plus untuk menyambut Pilkada serentak 2024 besok.
Bahkan, sejumlah nama juga sudah ada yang didukung oleh KIM plus. Misalnya, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jateng).
Tapi, sampai sekarang KIM plus belum juga dibentuk. Belum diketahui juga partai politik mana saja yang bakal gabung dalam KIM plus.