PDIP Sumut: Bisa Yura, Kami Bisa Melawan Menantu Presiden dan Adik Ipar Wapres Terpilih
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan, VIVA – Melalui akun Instagram @perjuangan_sumut DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara mengunggah video bakal cagub Edy Rahmayadi. PDIP diprediksi akan mendukung Edy di Pilkada Sumatera Utara, walau keputusan resmi belum keluar.
Dalam video tersebut, terlihat aktivitas Edy Rahmayadi menghadiri sejumlah kegiatan. Dari mendatangi Kantor DPD PDIP Sumut, menyerahkan formulir pendaftaran hingga persyaratan sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan bertemu dengan masyarakat.
Dalam postingan itu, PDIP menyatakan siap bersaing dengan Menantu Presiden Joko Widodo, yakni Muhammad Bobby Afif Nasution, yang maju di Pilgub Sumatera Utara 2024.
"Bisa Yura. Kami pasti bisa melawan menantu Presiden dan adik ipar dari Wakil Presiden terpilih," tulis dalam video di postingan tersebut, dikutip VIVA, Instagram @perjuangan_sumut, Rabu malam, 7 Agustus 2024.
Dari postingan video itu terlihat PDIP bakal mengusung dan mendukung Edy Rahmayadi untuk jadi lawan sepadan bagi Bobby Nasution di Pilkada 2024. Namun, partai berlambang banteng itu belum menyampaikan secara resmi kepada publik.
Sebelumnya, bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan rekomendasi dari PDIP sudah diterima. Namun, ia ditugaskan untuk mencari pendampingnya. Hal itu, bertujuan untuk disegerakan surat B1KWK.
"Ada rekomendasi (diterima dari PDIP, tapi inikan bukan satu ketentuan untuk persyaratan atau B1KWK untuk ke KPU," ucap Edy Rahmayadi kepada wartawan, di Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Selasa sore, 30 Juli 2024.
Edy Rahmayadi diminta DPP PDIP untuk segera melengkapi persyaratan B1KWK dengan mencari sosok bacalon Wakil Gubernur Sumut, untuk mendampingi dirinya di Pilgub Sumut tahun ini.
"Saya hanya di tugaskan untuk melengkapi, mencari wakilnya siapa, itu rekomendasinya," jelas Edy Rahmayadi.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, masih bungkam terkait sosok pendampingnya. Dia minta sabar, bakal segera diumumkan karena masih dalam proses hal tersebut. Dengan bercanda, Edy Rahmayadi menawarkan wartawan saja menjadi pendamping dirinya di Pilkada Sumut 2024.
"Sedang dicarik bagaimana mau di umumkan, sesegara mungkinlah. Belum dapat, wartawan ajalah, gimana?," ucap Edy Rahmayadi sambil tersenyum.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan berkelakar dengan mengatakan sosok pendampingnya, ganteng, cakep dan badannya harus tinggi melebihi dirinya.
"Ganteng, cakep, harus setinggi aku lah, jangan terlalu tinggi," jelas Edy Rahmayadi.
Pernyataan Soal Partai Coklat Gerak di Pilgub Sumut Dinilai Bikin Masa Tenang Tak Nyaman
Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, soal partai cokelat atau parcok terlibat pemenangan kandidat tertentu pada pilkada serentak 2024, bisa bikin suasana tak nyaman.
