Minta Seluruh Kader Tetap Solid, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie: Munas Golkar Sesuai Jadwal
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) meminta seluruh kader Partai Golkar tetap solid dan bersatu. Setelah, berhasil mengantar Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, serta meningkatnya perolehan kursi Partai Golkar di DPR dari 85 jadi 102 kursi.
Dia menegaskan bahwa Apa yang diraih Partai Golkar saat ini merupakan buah soliditas dan persatuan kader di seluruh lini dan tingkatan.
Ketua Wanbin ARB juga mengingatkan, keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun 2019 yang kemudian diperkuat kembali lewat Rapimnas Golkar 2021. Bahwa, Munas Partai Golkar akan digelar pada Desember tahun 2024.
“Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai,” ujarnya.
Aburizal Bakrie nyoblos di TPS 50 Menteng Jakarta Pusat
- VIVAcoid/Agus Setiawan
Aburizal juga berharap Munas Partai Golkar nanti berlangsung terbuka. Dia mempersilakan seluruh kader Partai Golkar yang berminat dan atau di gadang-gadang untuk menjadi ketua umum untuk mempersiapkan diri merebut simpati suara daerah.
Aburizal juga mengapresiasi seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II seluruh Indonesia yang tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta menjunjung tinggi hasil keputusan Munas 2019 dan Rapimnas 2021.
Momen Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto
- Dok. Istimewa
Untuk itu, selaku Ketua Dewan Pembina yang juga terpilih secara aklamasi pada Munas 2019 selalu berkomunikasi dengan Ketua Umum Airlangga, sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar.
Aburizal meminta seluruh pengurus DPD I dan II terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Hasto Blak-blakan soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo
Petinggi PDIP akan mendengarkan seluruh masukan dari akar rumput terkait gabung atau tidak ke pemerintahan Prabowo.
