Eks Politisi PDIP Mauarat Sirait dan Gusma Turun Gunung Dukung Gusti Bhre Maju Cawalkot Solo
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Ratusan orang yang tergabung dalam relawan Sahabat Ara dan Gusma, menyatakan dukungannya kepada Pengageng Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, untuk maju menjadi bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2024.
Dukungan itu diberikan lantaran sosok pemimpin Praja Mangkunegaran itu dianggap cocok menggantikan Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi Wali Kota Solo.
Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma, merupakan organ relawan pendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu. Keduanya adalah eks politisi PDIP yakni Maruarat Sirait dan Stefanus Gusma. Kini di Solo, relawan tersebut mendukung KGPAA Mangkunegara x atau Gusti Bhre sebagai calon wali kota.
Hanya saja, dalam kegiatan konsolidasi Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma mendukung Gusti Bhre sebagai calon Wali Kota Solo itu, Maruarat Sirait atau Ara itu tidak hadir dan diwakilkan anaknya, Joshua Sirait. Sedangkan Stefanus Gusma terlihat hadir dan duduk mendampingi M Qodari, Direktur Indo Barometer yang mengisi materi dalam acara tersebut.
Selain itu Gusti Bhre yang didukung oleh relawan bentukan Maruarar Sirait atau Ara dan Stefanus Gusma, itu juga turut hadir dalam konsolidasi. Setelah tiba di lokasi, Pengageng Pura Mangkunegaran itu langsung didaulat untuk naik ke panggung menerima seserahan atau pemberian blangkon dan sandal selop sebagai bentuk dukungan untuk maju menjadi calon Wali Kota Solo.
Saat ditemui wartawan usai menghadiri kegiatan konsolidasi relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma, Gusti Bhre masih belum menentukan sikapnya apakah akan maju menjadi calon Wali Kota Solo atau tidak. Ia pun meminta kepada awak media untuk bersabar karena waktu masih panjang.
“Jawaban masih tetap sama, kita lihat beberapa hari ke depan bagaimana. Soal saya, nanti dulu saja. Yang penting dari sisi masyarakat, yang terbaik untuk masayrakat, yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat semakin penting,” kata Gusti Bhre usai menghadiri konsolidasi relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma di Gedung Dewa-Dewi, Solo, Senin, 5 Agustus 2024.
Seperti diketahui, dukungan kepada Gusti Bhre untuk menjadi calon Wali Kota Solo terus mengalir. Bahkan acara deklarasi dari sejumlah relawan maupun masyarakat terus bemunculan akhir-akhir ini. Menanggapi hal tersebut, ia pun mengapresiasi dukungan tersebut. Dukungan itu dianggapnya sebagai berkah.
“Segala dukungan doa, semua hari ini dan kemarin-kemarin banyak sekali., dan itu merupakan berkah dan doa terbesar bagi kami. Itu merupakan sangat kami hargai dan apresiasi sebesar-besarnya. Kepada teman-teman semua, kami ucapkan terima kasih,” ujar dia.
Sementara itu inisiator acara, Stefanus Gusma menyebut konsolidasi untuk mendukung Gusti Bhre menjadi calon Wali Kota Solo itu mengundang sebanyak 1.500 peserta. Dalam acara itu, mereka menginginkan agar Solo lebih maju dan berbudaya. Untuk itu, dia menginginkan adanya keberlanjutan kepemimpinan Kota Solo agar dipegang oleh anak muda untuk meneruskan Gibran Rakabuming Raka.
“Apa yang sudah dilakukan Mas Gibran, apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi tetap harus berlanjut. Kami melihat itu ada figur sosok pemimpin muda yang menurut kami pas untuk melanjutkan pembangunan itu, yaitu Gusti Bhre. Maka hari ini, kami meminta beliau sebenarnya untuk maju. Kita tahu sendiri sampai hari ini belum menyatakan bersikap untuk maju atau mendaftar,” katanya.
Meskipun Gusti Bhre belum ada keputusan untuk maju menjadi calon Wali Kota Solo, tetapi Gusma berharap agar Adipati Praja Mangkunegaran itu bersedia untuk maju. Ia menilai sosok Gusti Bhre memiliki wawasan yang luas, inovatif, kreatif serta memiliki jejaring yang luas dan bagus.Tak hanya itu, Gusti Bhre itu dianggap berhasil membangun citra yang baik seperti mendatangkan investor dan memberdayakan UMKM.
“Saya rasa beliau sosok yang cocok untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Mas Gibran,” sebutnya.
Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran
Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.
