Golkar soal Dukungan Dedi Mulyadi Maju Pilgub Jabar: Itu Bagian Kesepakatan

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.
Sumber :
  • Andrew Tito/VIVA.

Jakarta, VIVA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengungkap dukungan yang diberikan terhadap Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024 merupakan kesepakatan bersama, khususnya dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bocoran RK soal Timsesnya: Diisi Ahli, Profesor, Anak Muda yang Enggak Berpartai

Diketahui, Partai Golkar sebelumnya memberikan surat penugasan terhadap kader partainya, Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. 

"Ya itu sudah menjadi bagian dari kesepakatan," kata Ace kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Agustus 2024.

RK Ogah Komentar soal Heru Budi Tak Diusulkan Jadi PJ Gubernur Jakarta

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi

Photo :
  • Antara

Ace menegaskan, Golkar tak masalah jika tak mendapatkan jatah kursi calon gubernur (cagub) di Pilgub Jawa Barat. 

RK Ingin Bertemu Anies: Tak Melulu untuk Minta Dukungan

Sementara itu, terkait dengan sosok yang akan mendampingi Dedi Mulyadi maju Pilgub Jawa Barat 2024, Ace enggan membocorkan. Ace menyebut, sosok tersebut akan diputuskan lebih lanjut oleh partainya.

"Nanti partai yang akan menentukan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan partainya memberikan dukungan terhadap politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Lantas, bagaimana nasib Ridwan Kamil?

“Pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan DPD Gerindra. Kemudian ada juga pertemuan antara calon Gubernur Jawa Barat Saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar, antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," ucap Airlangga kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Mengenai dukungan terhadap Ridwan Kamil, Airlangga tidak membeberkan secara gamblang. Namun, diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya mengantongi dua surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jawa Barat dan Jakarta.

"Ya kan sudah jelas, kalau Jawa Barat begitu (mengusung Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakartanya KIM plus," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya