Jokowi Minta Maaf ke Rakyat, PBNU: Terimakasih Pak Sudah Lakukan Banyak Hal Besar

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menilai permintaan maaf yang disampaikan Presiden Jokowi kepada rakyat menunjukkannya sebagai pemimpin yang baik. 

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tak Cawe-cawe soal Terpilihnya Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

Hal itu disampaikan Gus Yahya usai pelantikan jajaran pengurus PWNU Jawa Tengah di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Sabtu kemarin.

"Pak Jokowi pemimpin yang baik, saya kira seperti itu. Setelah akhir masa jabatan, mohon maaf kalau ada kesalahan," ujarnya, dikutip Minggu, 4 Agustus 2024.

Apresiasi 10 Tahun Jokowi, Masyarakat Dukung dan Sambut Prabowo dengan Harapan Baru

Presiden Jokowi

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurut dia, wajar bagi setiap orang yang mengemban jabatan sebagai amanah, termasuk dirinya jika di akhir jabatan akan meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.

Soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Pengamat: Lebih Besar Mudarat daripada Manfaatnya

Kata Gus Yahya, sebagai seorang manusia , setiap pemimpin tentu memiliki kesalahan dan kekurangan. Namun, tak kemudian menutupi kebaikan dan manfaat yang dilakukan selama masa kepemimpinannya, termasuk Jokowi.

"Tentu saja lepas dari apapun kekurangannya, kita berterima kasih pada Pak Jokowi karena sudah melakukan banyak hal besar yang akan bermanfaat jangka panjang bagi bangsa dan negara ini," kata Gus Yahya.

Dia bilang ihwal persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia memang masih banyak. Menurut dia, hal itu jadi tugas bagi mereka yang melanjutkan kepemimpinan untuk menyelesaikan persoalan yang tersisa, termasuk generasi akan datang.

"Memang jelas masalah enggak akan habis-habis, sampai kapapun juga. Ya, itu tugas dari orang orang yang melanjutkan kepemimpinan itu untuk menyelesaikan semua masalah yang tersisa, termasuk kita semua ini," lanjut Gus Yahya. 

"Kita harus ikut berjuang karena ini bukan hanya urusan pemerintah saja, kepentingan pemerintah saja, tapi kepentingan seluruh bangsa ini," imbuhnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya