Sebut Prabowo The New Soekarno, Ahmad Muzani Kasih Buktinya

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Rusia (sumber: Tim Media Prabowo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA  Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini bahwa Prabowo merupakan sosok yang mampu menjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara. 

Terpopuler: Prabowo Naik Tank di Papua, Kans Jorge Martin Juara Dunia

Namun demikian, kata Muzani, itu semua bisa terwujud jika setiap kader Gerindra menjaga perjuangan dan kemenangan ini, dengan tidak mencederai dengan pragmatisme atau kepentingan jangka pendek. 

“Kami inginkan pemimpin yang bisa jaga kelangsungan, kebersamaan kita berbangsa bernegara. Kita ingin menjaga kerukunan, menjaga kebhinekaan, dan sosok Prabowo Subianto adalah sosok yang bisa kita yakini untuk bisa menjaga itu semua,” kata Muzani dalam keterangannya diterima awak media, Minggu, 4 Agustus 2024. 

Tekad Prabowo Berantas Korupsi Diragukan, Jam Tangan Dirdik Jampidsus Jadi Sorotan

Hal itu pula yang disampaikan Muzani saat hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) di Hotel Bidakara, Sabtu kemarin. GEKIRA merupakan salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yang diketuai oleh Farry Djemy Francis, anggota DPR RI 2014-2019. 

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Prabowo Bakal ke Luar Negeri Setengah Bulan, Pakar Intelijen Minta TNI-Polri Waspada

“Kita sekarang diuji dengan sebuah kemenangan. Ujian kemenangan jauh lebih berat dari pada kekurangan dan keterbatasan. Ujian kemenangan berarti ada harapan,” kata Muzani. 

Menurut Muzani, ujian kemenangan jauh lebih berat daripada ujian sebelum Prabowo terpilih sebagai presiden. Kemenangan dalam pemilu, lanjut Muzani, adalah ujian yang paling sulit, sebab harus menjaga kepercayaan rakyat. Terlebih suara rakyat adalah suara tuhan. 

Itu sebabnya, Muzani meminta kepada seluruh kader Gerindra supaga tidak terjebak dalam kepentingan jangka pendek atau pragmatisme yang bisa mencederai simpati publik. 

“Karena itu bagi kader Gerindra termasuk GEKIRA, dalam menghadapi ujian itu kita harus tahu diri bahwa ini ujian yang jauh lebih berat dari pada sebelum Pak Prabowo terpilih jadi presiden. Kami beraharap kita semua harus rendah hati. Bahwa kemenangan ini kepercayaan ini dari rakyat. Ada gelombang rakyat yang mempercayakan kepada kita. Karena ujian kemenangan sering kali kita tergoda pragmatisme dan hedonisme,” kata Muzani.

Sejatinya, menurut Muzani, seorang wakil rakyat baik di level eksekutif sebagai presiden dan level legislatif sebagai anggota DPR harus bisa menerapkan sifat-sifat ketuhanan.

“Kita sering terjebak kepentingan jangka pendek yang menyebabkan simpati publik simpati rakyat jadi berkurang. Kita harus jauhkan pragmatisme hedonisme dan kita harus jaga Pak Prabowo, kita harus kita jaga beliau sebagai orang yang bisa menjaga perjuangan dan kepercayaan rakyat,” tambahnya.

Jika sifat-sifat ketuhanan tidak dipraktikan oleh seorang wakil rakyat, maka rakyat akan kecewa dan marah. Itu sebabnya, Muzani meminta kepada setiap anggota DPR Gerindra yang terpilih baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota harus bisa menerapkan sifat-sifat ketuhanan dalam memperjuangkan aspirasi rakyatnya. 

“Itu sebabnya kita harus berusaha menghadirkan praktek kekuasaan dalam pikiran kita bahwa Tuhan selalu mengawasi proses jalannya pemerintahan. Maka itu saudara harus suarakan hati nurani dan terapkan sifat-sifat ketuhanan agar teman-teman terus mawas diri,” kata Muzani.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (sumber: Tim Media Prabowo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Muzani menambahkan, rakyat sangat menaruh harapan besar terhadap pemerintahan Prabowo ke depan dalam menjadikan Indonesia adil dan makmur. Harapan besar rakyat itu, kata Muzani, rasanya akan bisa diwujudkan oleh Prabowo. Itu terlihat pula dari respons pemimpin dunia yang menerima Prabowo dalam kunjungan kenegaraannya beberapa waktu lalu. 

“Pak Prabowo sekarang belum dilantik beliau sebagai presiden terpilih begitu dihormati oleh pemimpin dunia. Belakangan kita lihat Presiden Rusia Putin duduk sejajar memberikan jempolnya kepada Pak Prabowo dalam kunjungan beliau. Presiden Turki Erdogan yang memberikan pernghormatan kepada Pak Prabowo. Pak Prabowo juga mendapatkan penghormatan yang luar biasa dalam kunjungannya di Perancis,”. 

“Dan, kita semua yakin Pak Prabowo adalah sosok pemimpin yang mendapat penghormatan dari dunia internasional karena kepiawaian beliau berkomunikasi dan personality-nya. Inilah Soekarno baru atau The New Soekarno bagi Indonesia,” kata Muzani mengimbuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya