Alasan PKS Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Jakarta, VIVA – DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution-Surya maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Rekomendasi dukungan itu diserahkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu kepada Bobby Nasution dan Surya di Kantor DPP PKS di Jakarta, Jumat 2 Agustus 2024.
"Yup benar (PKS memberikan dukungan kepada Bobby Nasution dan Surya di Pilgub Sumut)," ucap Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri saat dikonfirmasi VIVA, Jumat malam.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat menyerahkan berkas dukungan kepada Bobby Nasution dan Surya di Kantor DPP PKS di Jakarta.(istimewa/VIVA)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Mabruri menjelaskan, alasan mendukung menantu Presiden RI Joko Widodo, karena sudah ada kesepahaman antara PKS dan Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
"Ya sudah ada kesepahaman dengan Bobby terkait beberapa isu yang ada di Sumut," tutur Mabruri.
Sementara itu, Bobby Afif Nasution mengucapkan syukur atas dukungan diberikan PKS kepada dirinya dengan Surya di Pilkada Sumut ini.
"Alhamdulillah, dukungan terus bertambah buat saya untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) Sumut di Pilkada 2024," tulis Bobby Nasution, dalam akun instagram-nya @bobbynst dikutip VIVA, Jumat malam, 2 Agustus 2024.
Dalam penyerahan dukungan tersebut dihadiri pengurus DPP PKS, Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar dan pengurus lainnya serta tim pemenangan Bobby dan Surya.
"Kali ini dukungan saya dapatkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diberikan langsung oleh Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu," tulis suami Kahiyang tersebut.
Bobby mengungkapkan akan bertanggungjawab atas amanah diberikan partai politik untuk bertarung di Pilkada Sumut tahun 2024.
"Tanggung jawab dan amanah yang diberikan ini akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya, demi memajukan Provinsi Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakatnya," kata Bobby.
Selain PKS, Bobby Nasution maju di Pilgub Sumut 2024 sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKB, Demokrat dan NasDem.
