Golkar: Ridwan Kamil OTW Jakarta, Mungkin Baliho Dipasang Lagi

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus membenarkan partainya mengusung Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Sementara sosok Ridwan Kamil (RK) kemungkinan akan diusung maju di Pilgub Jakarta.

Dharma Pongrekun Ungkap Penyebab Tiga Kali Gagal Jadi Pimpinan KPK

"Pak Dedi di sana (Jawa Barat), berarti OTW RK (ke Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana?," ucap Lodewijk kepada wartawan, dikutip Sabtu, 3 Agustus 2024.

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Photo :
  • Pemprov Jabar
Dharma Pongrekun Beberkan Alasan Maju Jalur Independen di Pilkada Jakarta 2024

Saat ditanya kapan Golkar mengumumkan Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilgub Jakarta 2024, Lodewijk menyebut pengumuman dilakukan jelang pendaftaran. Adapun pendaftaran paslon di Pilkada 2024 dimulai pada 27 Agustus 2024.

"Yang jelas tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti sudah pasti (RK di Jakarta), berarti sebelum tanggal 27," ucapnya.

Ridwan Kamil Teken Kontrak Politik dengan Warga Jakut, Begini Janjinya

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan partainya memberikan dukungan terhadap politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Lantas, bagaimana nasib Ridwan Kamil?

"Tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara Calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," ucap Airlangga kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.

Mengenai dukungan terhadap Ridwan Kamil, Airlangga tidak membeberkan secara gamblang. Namun, diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya mengantongi dua surat rekomendasi dari Golkar untuk maju di Pilgub Jabar dan Jakarta.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (mengusung Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakartanya KIM plus," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya