Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Gimana Nasib Ridwan Kamil?

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA/Galih Purnama.

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan partainya memberikan dukungan terhadap politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Lantas, bagaimana nasib Ridwan Kamil?

Poltracking Tegaskan bukan Konsultan Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

"Tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara Calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," ucap Airlangga kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.

Ridwan Kamil bersama Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto

Photo :
  • istimewa
Ridwan Kamil Janjikan Persija Main di JIS dan Tidak Pinjam Stadion di Tempat Lain

Mengenai dukungan terhadap Ridwan Kamil, Airlangga tidak membeberkan secara gamblang. Namun, diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya mengantongi dua surat rekomendasi dari Golkar untuk maju di Pilgub Jabar dan Jakarta.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (mengusung Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakartanya KIM plus," tutur dia.

Ridwan Kamil Janji Gelar Program Sembako Murah Rp 5 Ribu Tiap Bulan jika jadi Gubernur

Untuk diketahui, pada 23 November 2023, Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya mendapat dua surat penugasan dari Partai Golkar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.

"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI Jakarta. Jadi, suratnya dua," kata Ridwan saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar di Bandung, Kamis.

Dedi Mulyadi

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Mengenai ke mana akan menentukan arah politiknya pada tahun 2024, Ridwan Kamil mengaku masih memprioritaskan untuk tetap berada di Jabar. Namun, berdasarkan surat tugas yang diberikan DPP Partai Golkar, tidak menutup kemungkinan dia akan berkiprah di DKI Jakarta.

"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar. Akan tetapi, diminta tetap mencoba berkiprah sesuai dengan penugasan di DKI Jakarta," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya