Jokowi Minta Maaf ke Rakyat, Elite PAN: Bukti Beliau Seorang Negarawan

Presiden Jokowi bersama Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang berakhirnya masa jabatan. Permintaan maaf itu diucapkan Jokowi saat menggelar acara zikir dan doa kebangsaan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 1 Agustus 2024.

Menanggapi hal ini, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut Presiden Jokowi telah bersikap sebagai seorang negarawan. Joko mengakui bahwa sebagai seorang kepala negara, tetapi juga sebagai seorang manusia biasa, tentu bisa berbuat kesalahan. 

"Ini adalah sebuah bentuk kenegarawanan beliau, memohon maaf atas kekurangan dalam sepuluh tahun pemerintahannya," kata Eddy, dalam keterangan yang diterima, Jumat, 2 Agustus 2024.

Presiden Jokowi, bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno

Photo :
  • Dok. Istimewa

Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, Partai Amanat Nasional mengapresiasi permohonan maaf yang tulus dari Jokowi. PAN juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan Jokowi selama ini.

"Tentu kami sebagai warga negara, sebagai partai politik, sebagai anggota masyarakat Indonesia, menghargai apa yang disampaikan Bapak Presiden," ujar Eddy.

"Di saat yang sama PAN juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian beliau selama sepuluh tahun menjadi kepala negara dengan segenap kebijakan pembangunannya yang bermanfaat untuk rakyat banyak," lanjutnya.

Presiden Jokowi.

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Pramono Anung Respons Santuy Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Eddy berharap transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan lancar sebagai modal penting untuk menuju Indonesia Emas 2045. 

"Pidato Presiden Jokowi menyejukkan kita semua dan kita tahu bapak Jokowi mempersiapkan transisi kepemimpinan dengan sebaik-baiknya sebagai upaya mempersiapkan Indonesia menyambut Bonus Demografi nantinya," tutup Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Cianjur ini.

Sekjen PDIP Cibir Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Bilang Begini
Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto

Ragukan Tekad Prabowo Berangus Korupsi, Pakar: Kayak Dejavu, Jokowi Dulu Juga Janji Sama

Salah satu faktor sulitnya berangus korupsi karena kondisi KPK yang saat ini mandul! Peran tiga lembaga penegak hukum diragukan soal berantas korupsi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024