Elite Golkar Singgung Hasrat PKS Bergabung dalam Pemerintahan Prabowo
- VIVA/B.S Putra
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo merespons soal wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dilontarkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dito megungkapkan, KIM memang tengah intens membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, terutama sejak perwakilan KIM hadir dalam acara Harlah ke-26 PKB beberapa waktu lalu hingga ada keinginan PKS bergabung.
“Ya, kan komunikasi intens, seperti kemarin di HUT-nya PKB. PKS juga menyatakan ingin bersama. Dan kita lihat kemarin Perindo--sekarang ketum-nya Mbak Angela---dalam pidatonya dan presscon-nya (konferensi pers) sudah menyatakan akan bersama pemerintah selanjutnya di bawah Pak Prabowo-Gibran,” kata Dito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Dito pun menyambut baik keinginan partai yang mau bergabung ke KIM, apalagi untuk turut serta membangun bangsa dan negara. "Intinya, selama bisa bersama, lebih baik itu, lebih bagus,” ujarnya.
Sufmi Dasco mengungkap akan ada KIM Plus untuk menyambut kontestasi Pilkada 2024, khususnya di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Selain itu, keinginan PKS masuk dalam jajaran partai koalisi Prabowo juga telah diisyaratkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu beberapa waktu lalu.
Syaikhu menanggapi pernyataan Dasco mengenai perlunya kolaborasi untuk membangun negeri sehingga dalam konteks pemerintahan, tidak mungkin dilakukan oleh satu partai politik saja.
"Oleh karena itu, saya kira untuk Pak Dasco, khususnya, dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan coba sekadar ajak Partai NasDem dan PKB, PKS ditinggal sendirian," ujarnya.