Sandiaga Tegaskan Tak Minat Maju di Pilkada Jawa Barat
- Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan tak akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024. Pihak yang mengusulkan Sandiaga maju Pilgub Jawa Barat ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya sudah menyampaikan karena waktunya sudah tidak memungkinkan, saya tidak ikut kontestasi di Jawa Barat," ujar Sandiaga kepada wartawan di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI itu menekankan bahwa Jabar merupakan wilayah yang besar. Karena hal itu, dia menilai butuh waktu untuk memahami karakter wilayah Jabar.
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Sementara, lanjut dia, para petahana punya peluang lebih besar. Sandiaga mengakui kekuatan para petahana bila maju di kontestasi tersebut.
"Maka para incumbent yang sudah lama membina dan beraktivitas secara elektoral di Jawa Barat yang memiliki peluang yang lebih tinggi dan jauh lebih dimungkinkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal di Jawa Barat," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui bahwa tidak akan mendukung Ridwan Kamil jika kembali maju di Pilkada Jawa Barat tahun 2024. PKB menegaskan sudah ada sosok lain yang dilirik untuk Pilgub Jabar.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
- VIVA/Galih Purnama.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa tidak mengusung Ridwan Kamil kembali karena dirasa sudah cukup untuk mendukungnya pada tahun 2018. Saat itu, PKB bersama dengan PPP, NasDem, dan Hanura mengusung pria yang akrab disapa RK dan Uu Ruzhanul Ulum.
"Kelihatannya kan memang PKB enggak dukung Pak RK untuk di jawa barat. Kan sudah cukup PKB kemarin dukung Pak RK," ujar Jazilul Fawaid kepada wartawan di Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.
Jazilul menjelaskan bahwa PKB kini sudah melirik Sandiaga Uno jika maju di Pilgub Jabar. Dia berharap Menparekraf tersebut bersedia diusung oleh PKB.
"Mudah-mudahan Pak Sandi mau. Dengan siapa wakilnya, nanti kita cari dari partai yang ada. Kelihatannya PKB tidak dukung Pak RK," ungkap Jazilul.
