Sandiaga Bicara Peluang Maju Pilgub Jakarta: Dulu Saya Modal Elektabilitas 0,3 Persen

Sandiaga Uno di Muskernas Partai Perindo
Sumber :
  • Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Politisi Partai Persatuan Pembangunan, PPP Sandiaga Uno, memberi sinyal bakal kembali maju di Pilgub Jakarta pada Pilkada 2024. Bila melihat hasil survei terbaru saat ini, Sandiaga tidak masuk dalam deretan teratas alias elektabilitasnya masih rendah.

Cagub Iqbal Disindir Tak Promosikan Wisata NTB Selama Jadi Dubes Turki: Saya Dubes RI Bukan NTB

Tiga teratas hasil survei terbaru seperti LSI hingga Litbang Kompas, adalah Anies Baswedan di posisi puncak. Disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Ridwan Kamil. 

Meski masih rendah surveinya, Sandi mengaku bakal mempertimbangkan maju. Karena dulu dirinya juga maju Pilkada Jakarta 2017 dengan elektabilitas 0,3 persen.

Tiga Cagub NTB Beradu Gagasan soal Strategi Bangun Pariwisata, Siapa Paling Realistis?

"Kalau di Jakarta ini nanti tergantung pimpinan partai politik. Saya dulu mulai di DKI (Pilkada Jakarta 2017) elektabilitasnya 0,3 persen," ujar Sandiaga kepada wartawan, di Gedung INews Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.

Walau rendah, Sandiaga mengatakan untuk Jakarta terbilang mudah bila menggenjot elektabilitas. Menurutnya, wilayah Jakarta mudah dijangkau sehingga setiap bakal cagub mempunyai peluang untuk meningkatkan elektabilitas. 

Debat Pilkada Medan, Hidayatullah Singgung 187 Ribu Orang yang Masih Miskin

"Jadi karena DKI ini wilayahnya lumayan terjangkau siapa pun nanti akan berlaga di DKI punya peluang untuk meningkatkan elektabilitas," kata Menteri Parekraf tersebut.

Namun demikian, lanjut dia, peluang untuk maju Pilgub Jakarta juga masih tergantung pimpinan partai politik. Apalagi, kata dia, PPP hanya mempunyai satu kursi di Jakarta.

"Kita mesti hitung karena PPP hanya satu kursi," katanya.

Diketahui, elektabilitas Sandiaga Uno masih rendah di Pilgub Jakarta 2024. Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Sandiaga berada di angka 0,3 persen sebagai bakal cagub Jakarta.

Dalam survei Indikator Politik tersebut, Anies Baswedan bertengger di posisi puncak elektabilitas dengan raihan 39,7 persen. Disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di tempat kedua dengan raihan 23,8 persen dan Ridwan Kamil di tempat ketiga dengan 13,1 persen.

Sejumlah nama lain seperti Menteri Sosial, Tri Rismaharini elektabilitasnya 1,4 persen. Lalu disusul Menteri BUMN, Erick Thohir dengan elektabilitas 1,1 persen dan politikus Golkar, Erwin Aksa 0,8 persen. Sementara Ketum PSI Kaesang Pangarep meraih elektabilitas yang sama dengan Sandiaga Salahuddin Uno di angka 0,3 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya