Sambut Ajakan Gabung Pemerintahan Prabowo, PKB Klaim Tak Ingin Jadi Beban

Cak Imin bersama elite PKB menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menyambut baik ajakan untuk pihaknya bergabung ke pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Bahkan, diklaim dia, saat ini PKB tengah menilik sejumlah masalah negara, untuk dicarikan solusi ke depannya. 

"Yang jelas PKB hari ini menyambut baik sekaligus tentu apa sih yang bisa, kira-kira dilakukan PKB untuk pemerintahan ke depan lebih baik. Apa sih selaku parpol, PKB ini punya gagasan apa sih untuk meringankan tugas-tugas ke depan? Itu kan lebih penting," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jazilul mengatakan proses inventarisasi masalah yang masih terjadi di masyarakat masih terus ditampung PKB. Dari kenaikan pajak, utang negara, hingga pinjaman online (pinjol).

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

"Karena tantangannya berat. Kami sedang juga, PKB menyusun list-list masalah yang akan dilakukan ke depan. Mulai dari pajak yang perlu ditingkatkan. Mulai juga utang yang perlu dikendalikan, termasuk juga kejadian-kejadian di masyarakat terkait pinjol lah," ujarnya. 

Karena itu, dia optimis PKB akan membawa solusi bagi pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan. Ditekankan, PKB tidak ingin menjadi beban bagi pemerintahan baru tersebut.

"Ini semua di PKB dirumuskan, belanja masalah. Supaya ketika PKB masuk, ini meringankan bukan membebani," lanjut Wakil Ketua MPR RI itu.

"PKB tidak ingin jadi beban, PKB ingin menjadi bagian dari pemerintah untuk mencari solusi-solusi," kata Jazilul.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Dasco menyebut pihaknya menunggu PKB bergabung ke pemerintahan Prabowo. Menurut Dasco, Indonesia membutuhkan persatuan.

Awalnya dia mengaku hanya mengutip pernyataan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang sudah sampaikan bahwa kondisi bangsa Indonesia membutuhkan persatuan elite parpol. 

"Oleh karena itu ke depan PKB Gerindra, semua partai harus bersama-sama. Dan, karena tadi sudah dibilang karena kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB dalam pemerintahan bersama dengan kami," kata Dasco saat memberikan sambutan dalam acara Harlah ke-26 PKB di Jakarta, beberapa waktu lalu.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya