Anies Akui Sudah Komunikasi Intens dengan Ahok, Sinyal Bersatu di Pilkada Jakarta?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah berkomunikasi secara intensif dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meski dalam konteks sebatas teman.

Pramono-Rano Ungguli Ridwan Kamil-Suswono Menurut Litbang Kompas

"Enggak, ngobrol sebagai teman saja, sebagai sama-sama warga. Hal yang biasa kan itu, teman-teman juga komunikasi dengan siapa saja," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Anies menegaskan bahwa komunikasi dengan Ahok tidak pernah membahas dinamika politik saat ini. "Kita membahasnya tentang pribadi-pribadi kita aja."

Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

Mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rakernas PDIP

Photo :
  • PDIP

Komunikasi politik dilakukan oleh Anies Baswedan dengan PDIP dalam rangka Pilgub Jakarta. Hal itu diakui Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Puan telah menjalin komunikasi dengan Anies terkait Pilkada Jakarta 2024. Dia pun membuka kemungkinan partainya mengusung Anies.

Alumni Padjajaran Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Meski demikian, Puan menjelaskan PDIP masih menimbang-nimbang sebelum memutuskan siapa sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta nanti. 

Terlebih, kata dia, waktu menuju pendaftaran calon kepala daerah di KPU RI masih panjang dan masih ada waktu bagi PDIP untuk melihat dinamika politik yang terjadi menjelang Pilkada Jakarta.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

"Kan waktunya masih panjang, sampai bulan akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2014-2019 itu.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Disanksi gegara Hasil Survei Pilgub Jakarta, Poltracking Sebut Persepi Tidak Adil

Sanksi yang diberikan Persepi yakni Poltracking Indonesia tak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa persetujuan Dewan Etik.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024