PKB Minta Warga Nahdliyin Tetap Tenang meski Ada Konflik dengan NU

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid bersama petinggi PKB.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta agar seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyyin tetap tenang dan tak terpengaruh dengan konflik antara Pengurus Besar NU dengan PKB. Sebab, hingga saat ini PKB masih menjadi partai dengan haluan NU yang berpegang pada Ahlussunnah wal Jamaah.

Paus Fransiskus Peringatkan Dunia soal "Ketidakpekaan" akibat Perang di Gaza dan Ukraina

"Jadi yang dikisruh-kisruh jangan didengerin dah," kata Jazilul saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa PKB justru belakangan makin besar di Parlemen.

Usulan MLB NU Dinilai sebagai Refleksi Kritis Kader untuk Jaga Marwah Organisasi

Ketua Umum (Ketum) PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Yang jelas, Partai Kebangkitan Bangsa itu alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang hari ini, alhamdulillah, makin besar. Dan PKB menjadi partai berhaluan Nahdliyin, haluan Ahlussunnah wal Jamaah terbesar di parlemen," ujarnya. 

Kader Perempuan Berperan Dongkrak Suara di Pemilu 2024, PKB Bikin Women Leadership Forum

Jazilul pun mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk tetap berjuangan bersama dengan PKB ke depannya. 

"Maka kami berharap semua masyarakat Nahdliyin dan kita terus berjuang agar apa? Agar menghasilkan legislasi, pengawasan kepada pemerintah, dan juga memberikan manfaat kepada masyarakat Nahdliyin," imbuhnya.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Istimewa

Belakangan ini, terjadi ketegangan antara PB NU dengan PKB. Ketegangan itu ditengarai dengan adanya wacana PB NU yang ingin kembali merebut PKB melalui pembentukan tim lima atau panitia khusus (Pansus). Wacana itu muncul menyusul bergulirnya Pansus Angket Haji 2024 di DPR RI.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Ketegangan di Korsel Pasca Presiden Yoon Deklarasi Darurat Militer, Heli dan Tentara ke DPR

residen Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, secara resmi mengumumkan keadaan darurat militer, pada Selasa malam, 3 Desember 2024. Helikopter dan tentara dikerahkan ke parlemen.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024