Megawati Kritik Soeharto sebagai Bapak Pembangunan: Tapi Apa Pembangunannya

Megawati Soekarnoputri di acara Mukernas Partai Perindo
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA  - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung gelar 'Bapak Pembangunan' Presiden ke-2 RI Soeharto, saat dirinya pembicara Mukernas Perindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 30 Juli 2024. 

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Megawati menjelaskan ada sejarah yang ingin ditutupi Orde Baru, dimana menurut Megawati, Kepemimpinan Soeharto saat itu ada “Black Dot”.

"Ketika Pak Harto menjadi presiden itu menurut saya, dari seluruh perjalanan sejarah kita, itu merupakan black dot. Kenapa? Saya tidak ada masalah dengan beliau, tetapi dalam cara berpikir dan berpolitiknya. Waktu itu beliau, saya sendiri sampai hari ini tidak mengerti, saya jadi korban juga, temen-temen saya," kata Megawati, Selasa 30 Juli 2024. 

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Mukernas Perindo

Photo :
  • Dok INews

Megawati bercerita dirinya tidak boleh kuliah pada masa Orde Baru tanpa alasan yang jelas, dimana pada saat itu, menurutnya Presiden Soeharto sedang melakukan de-Sukarnoisasi atau menyembunyikan narasi tentang Presiden RI ke-1 Sukarno.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

"Karena waktu itu beliau melakukan de-Sukarnoisasi," ujarnya. 

Megawati pun menyinggung gelar 'Bapak Pembangunan' yang kerap disematkan ke Soeharto, namun dirinya bertanya, pembangunan apa yang sudah dilakukan pada zaman Presiden Soeharto. 

"Ini tentu kritik membangun, beliau hanya mendapatkan gelar Bapak Pembangunan. Tapi apa pembangunannya? Karena kalau bagi kami, pembangunan paling penting adalah pembangunan mental bangsa, bukan fisik," ujarnya. 
 

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024