PAN: Agak Aneh Kalau Ada yang Ragukan Kemampuan Muhammadiyah Kelola Tambang

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA – Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengaku menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah. Saleh mengatakan, keputusan tersebut adalah keputusan yang sangat independen dan mandiri.

Rosan Roeslani Pastikan GSN Tidak Pakai Uang APBN dan APBD

Bahkan, kata Saleh, sebelum memutuskan PP Muhammadiyah sudah melakukan kajian mendalam dan mendengar masukan dari para ahli. Saleh meyakini keputusan yang telah diambil itu akan dijalankan dengan baik oleh Muhammadiyah.

"Muhammadiyah selalu berhati-hati dalam membuat keputusan. Apalagi isu tambang ini menyita perhatian publik. Tetapi biasanya, kalau sudah diputuskan, akan dikerjakan dengan baik dan penuh tanggung jawab," kata Saleh dalam keterangannya, Selasa, 30 Juli 2024.

Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Pemimpin yang Terafiliasi Dengan Koruptor

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

Photo :
  • Dok. Istimewa

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini juga menilai sangat wajar jika Muhammadiyah menerima konsesi tambang. Sebab, Muhammadiyah adalah ormas keagamaan yang ikut berjuang untuk bangsa ini sejak masa penjajahan.

Polda Metro: 10 dari 11 Orang yang Ditangkap terkait Judi Online Pegawai Komdigi

Selain itu, Pengalaman Muhammadiyah dalam melayani umat juga menurutnya tidak perlu diragukan. Saat ini, ada ribuan sekolah, ratusan perguruan tinggi, ratusan rumah sakit, ratusan atau bahkan ribuan mesjid Muhammadiyah yang melayani umat dengan baik.

"Ada ratusan baitul mal, ada MDMC, lazis Muhammadiyah, dan amal usaha lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Saleh

"Agak aneh kalau ada orang yang meragukan kemampuan Muhammadiyah. Dengan jumlah perguruan tinggi yang begitu banyak, Muhammadiyah memiliki para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Mereka banyak juga yang berlatar belakang pendidikan luar negeri," sambungnya

Kalau Muhammadiyah dipercaya mengelola tambang, kata Saleh, maka yang mengelola adalah persyarikatan, bukan individu untuk kepentingan perseorangan. Menurut Saleh, Kemashlahatan yang akan diperoleh pasti untuk umat dan masyarakat.

"Saya ini kader Muhammadiyah. Saya paham betul bagaimana aturan mengelola amal usaha di Muhammadiyah. Pimpinan sekalipun tidak bisa intervensi atas kebijakan pengelolaan yang sudah dibakukan. Semua pengelola harus taat pada aturan dan ketetapan Muhammadiyah. Itulah faktor utama mengapa amal usaha Muhammadiyah tumbuh dan berkembang hingga saat ini," ujarnya.

Ilustrasi Lambang Muhammadiyah

Photo :
  • VIVA Jatim

Saleh mengatakan, Alangkah indahnya jika semua pihak memberikan kesempatan kepada Muhammadiyah. Apalagi, Muhammadiyah berjanji akan mengembalikan amanah tersebut jika dinilai mendatangkan kemudaratan. Saleh menegaskan, Muhammadiyah pasti akan menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Saya lihat, banyak orang yang mengeritik. Bahkan ada juga politisi yang ikut komentar. Sayangnya, komentarnya jauh dari semangat berkemajuan. Bahkan, mungkin tidak paham secara utuh pikiran dan gerakan sosial Muhammadiyah," kata Saleh

"Menurut saya, Muhammadiyah harus jalan terus. Buktikan kalau Muhammadiyah bisa. Kritik yang ada jadikan sebagai penambah semangat. Semoga dalam waktu dekat ada hasil yang bisa dirasakan masyarakat," pungkasnya

Ketua Rampai Nusantara (Doc: Istimewa)

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Sebut Tuntutan Massa Aksi 411 Tak Masuk Akal

Presiden Jokowi dinilai telah memimpin bangsa Indonesia dengan baik selama 10 tahun sejak 2014-2024.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024