Bagi PDIP, Bobby Nasution Top of Mind di Pilkada Sumatera Utara Karena PDIP Belum Umumkan Cagub

Bendara PDIP (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Medan, VIVA – Lembaga Survei Indonesia atau LSI, merilis kalau bakal calon gubernur atau cagub Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution posisi tertinggi top of mind di Pilgub Sumatera Utara. Sementara Edy Rahmayadi yang diprediksi menjadi pesaing kuatnya, ada di urutan kedua dengan jarak yang cukup jauh.

PDIP Tak Tolak Kenaikan PPN 12% tapi Minta Dikaji Ulang

Menyikapi itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya mengungkapkan Bobby Nasution berada di puncak top of mind di Pilkada Sumatera Utara lantaran pihaknya belum mengumumkan cagub yang diusung dan didukung di Pilgub Sumut 2024.

"Hasil survei selalu saja, menempatkan posisi demikian (posisi pertama), karena memang PDIP sampai saat ini belum memutuskan siapa pasangan calonnya," ucap Aswan kepada wartawan, di Kota Medan, Senin 29 Juli 2024.

Gerindra Tuding PDIP Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

Aswan menilai, tidak bisa dipungkiri bahwa Bobby Nasution yang dilihat oleh masyarakat saat ini karena baru dia yang didukung partai politik dan dipastikan maju. Selain Gerindra, partai-partai seperti Golkar, PKB, Nasdem hingga PKS mengusung menantu Presiden Jokowi itu.

"Sehingga pilihan-pilihan masyarakat ketika ditanya oleh lembaga survei, karena dia tidak punya pilihan tentu ke sana (Bobby)," kata Aswan.

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Aswan mengatakan PDIP sudah menyiapkan lawan sepadan untuk Bobby Nasution, nama tersebut sudah mengerucut pada satu orang. Namun, ia enggan membeberkan karena kapasitas menyampaikan sosok didukung berada di DPP PDIP.

"Tapi, nanti pada saat PDIP, sudah mengkerucutkan satu pasangan calon untuk Pilgub Sumut, 100 persen akan berbeda. Karena, sudah mengkerucut beberapa nama, atau hanya dua pasangan calon saja," kata Aswan.

Aswan menyoroti sosok yang disurvei ada nama-nama tidak lagi berpeluang diusung partai politik. Sehingga potensi Bobby Nasution terunggul pasti di atas atau peringkat pertama.

"Kalau sekarang kan survei nama-nama, yang kecil peluangnya di usung partai politik kan masih di sebut. Bahkan ada yang menyatakan tidak maju misalnya, masih ada nama dia di survei-survei tersebut, sehingga masih dinamis. Saya yakin bahwa nanti kalau sudah ditetapkan oleh KPU masing-masing pasangan calon, tentu survei itu akan berbeda," tutur Aswan.

Diberitakan sebelumnya, LSI yang melakukan survei ke masyarakat. Masyarakat diminta menyebut cagub yang mereka dukung tanpa memberi pilihan-pilihan nama. Tertinggi, nama Bobby yang kini masih menjabat Wali Kota Medan.

"Pada simulasi top of mind, M. Bobby Afif Nasution paling banyak disebut 34,2 persen," ucap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Minggu, 28 Juli 2024.

Untuk di urutan kedua di bawah Bobby ada bakal cagub incumbent yakni Edy Rahmayadi dengan suara 15,1 persen. Edy disebut menjadi pesaing utama Bobby di Pilgub Sumatera Utara tahun ini. Ada beberapa nama lagi yang masuk top of mind, tapi prosentasenya sangat jauh dari Bobby dan Edy. Sebut saja Musa Rajekshah atau Ijeck 4 persen dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 3,3 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya