Bendera PDIP Berkibar di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi, Sinyal Dukungan Resmi di Pilgub?
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan – Beberapa hari belakang ini, viral di media sosial foto bakal cagub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berfoto bersama dengan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, di Markas PDIP di Jakarta. Kedekatan itu terjadi di tengah semkin dekatnya pilkada. Apalagi PDIP belum memutuskan siapa yang diusung, dan Edy juga masih butuh dukungan partai.
Terlihat dalam foto mantan Pangkostrad itu bersama elit PDIP, menggenakan kemeja merah dan jaket hitam serta celana hitam. Ada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Adian Napitupulu dan sejumlah pengurus PDIP yang lainnya.
Kedekatan itu makin menguat, sebab di kantor pemenangan Edy Rahmayadi yakni Posko Bermartabat di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, persis di samping rumah dinas Gubernur Sumut, berkibar bendera PDIP dan Partai Hanura.
Hal ini menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi mendapat sinyal kuat dukungan dari PDIP maju di Pilgub Sumatera Utara. Sedangkan Partai Hanura beberapa waktu lalu, sudah memberikan rekomendasi dukungan kepada mantan Ketua Umum PSSI itu.
Hasil Pileg tahun 2024 PDIP berhasil memperoleh 21 kursi DPRD Sumut. Sedangkan Hanura memperoleh 5 kursi. Sehingga dua partai ini saja, sudah melebihi syarat pengajuan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut. Dengan itu, bisa dipastikan Edy Rahmayadi akan berlayar melawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Menyikapi soal Bendera PDIP berkibar di rumah pemenangan Edy Rahmayadi, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut.
"Kalau bendera PDIP berkibar di mana-mana, di KPU ada di jalan jalan pun ada," kata Aswan Jaya kepada wartawan, di Kota Medan, Senin 29 Juli 2024.
Meski bendera PDIP sudah berkibar di posko pemenangan Edy Rahmayadi, Aswan mengucapkan terima kasih kepada mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. Namun dia meminta untuk menunggu pengumuman resmi dari DPP PDIP siapa yang akan diusung.
"Terima kasih buat Pak Edy, yang sudah mengibarkan bendera PDIP di kantor pemenangannya. Apakah ini tanda-tanda baik, kita tunggu saja nanti keputusan DPP," jelas Aswan.
Aswan menjelaskan bahwa berkibarnya bendara berlambang banteng itu, pasti ada koordinasi antara pihak Edy Rahmayadi dengan DPP PDIP. Sehingga ia memperkirakan sudah mendapatkan izin.
"Pastinya, dengan berkibarnya bendera PDIP di kantor pemenangan. Pastinya beliau (Edy Rahmayadi) sudah koordinasi dengan DPP dan sudah mendapatkan izin untuk mengibarkan bendera PDIP," kata Aswan.
Aswan mengatakan bahwa di Pilgub Sumut, akan segera diputuskan oleh DPP PDIP. Untuk itu, ia meminta masyarakat Sumut menunggu keputusan terbaik dari DPP PDIP.
"Dekat tidaknya kita tunggu saja pengumuman DPP nanti, kami yakin yang terbaiklah yang akan di sampaikan terkait dengan Pilgub Sumut ini, yang akan diperjuangkan PDIP," kata Aswan.
Aswan menegaskan bahwa sebenarnya, tidak ada larangan bendera PDIP dikibarkan di manapun dan oleh siapa pun, kader PDIP, simpatisan PDIP selayaknya mengibarkan bendera PDIP
"Tidak ada masalah di situ, kita senang kalau bendera PDIP berkibar, di mana mana, itu artinya PDIP diterima di masyarakat Sumut khususnya," jelas Aswan.
Terpisah, Sekretaris Pemenangan Edy Rahmayadi, Muchrid Nasution mengatakan bahwa berkibarnya bendara PDIP dan Hanura, pastinya sudah mendapatkan izin kedua partai politik tersebut.
"Pertama yang harus teman-teman ketahui, berdirinya bendera ini berdasarkan izin dari partai. Jadi kita sudah mendapat izin untuk mengibarkan bendera partai, baik itu dari PDIP atau Hanura," jelas pria yang akrab disapa dengan Coki saat diwawancarai di posko pemenangan Edy Rahmayadi di Medan.
Coki mengatakan bahwa pengibaran kedua bendera ini, merupakan sosialisasi partai yang akan mengusung Edy Rahmayadi nantinya di Pilgub Sumut 2024.
"Sejauh ini kita tetap berjalan sosialisasi, dan pematangan tetap di lakukan pak Edy hari ini, masih tetap di Jakarta," kata Coki.