PAN Tak Masalah Beda Haluan dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Jakarta

Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tak masalah jika berbeda haluan dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Visi Misi Pro Rakyat, Agustiar-Edy Punya Dukungan Besar untuk Menangkan Pilgub Kalteng

Hal itu disampaikan Waketum PAN Yandri Susanto kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024.

“KIM ingin bersatu itu sesuatu yang bagus. Tapi kalau misalkan berpisah jalan karena alasan yang sangat kuat masing-masing partai, juga nggak ada masalah,” kata Yandri.

Mantan Wapres Ma'ruf Amin Dukung Andra Soni di Pilgub Banten 2024

Wakil Ketua MPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Yandri menerangkan, PAN pada prinsipnya akan menyambut baik jika KIM tetap bersama pada Pilkada Jakarta November mendatang. Hanya saja, jika memang pada akhirnya berbeda jalan maka hal itu bukanlah suatu masalah. 

Abdul Wahid Didukung UAS dan Surveinya Moncer, Cak Imin: Insya Allah Menang Gubernur Riau!

Namun yang pasti, kata Yandri, PAN bakal mengusung Anies Baswedan apabila memilih kader internal PAN Zita Anjani sebagai bakal cawagubnya. “Intinya kalau PAN tadi, kalau Anies ambil Zita, dalam hitungan jam SK keluar,” ujarnya.

Yandri menjelaskan alasan Partai Amanat Nasional mengerucut mengusung Zita Anjani untuk maju sebagai bakal calon Gubernur atau bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. IMenurut dia, diusulkannya Zita, bukan karena anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Tetapi, Zita dianggap sudah memiliki pengalaman.

“Mbak Zita saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta, kemudian kembali terpilih sebagai calon Anggota DPRD DKI periode 2024-2029. Sehingga kita usulkan Mbak Zita karena pengalamannya,” ujarnya.

Ridwan Kamil, Debat Ketiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Respons Ridwan Kamil Diserang soal Programnya saat Jabat Wali Kota hingga Gubernur

Ridwan Kamil heran dalam debat ketiga diungkit-ungkit soal pekerjaannya di masa lalu sebagai Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024