Pesan Muhaimin ke Legislator PKB: Dipuja Tidak Terbang, Dihina Tidak Tumbang

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bangga bisa beri pembekalan kepada legislator terpilih hasil Pileg 2024. Para legislator PKB itu berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Riau yang hadir dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Dia menyampaikan rasa bangganya karena para legislator terpilih PKB itu dapat mandat rakyat pemilih untuk lima tahun ke depan. 

"Kenapa saya bangga karena andalah orang-orang yang terpilih, yang dipercaya oleh rakyat, dipercaya oleh PKB 5 tahun ke depan memiliki mandat sejarah, mandat rakyat dan mandat mengelola legislatif," kata Gus Imin, sapaan akrabnya, di Berastagi, Karo, Jumat, 26 Juli 2024.

Pajak Kendaraan Bermotor Akan Dikenakan 2 Komponen Baru Mulai Januari 2025: Dampak dan Cara Menghitungnya

Menurutnya, di pundak seluruh legislator PKB terdapat mandat perjuangan PKB dan aspirasi para pemilih. Namun, ia mengingatkan agar para legislator yang terpilih di legislatif bisa menjaga mandat rakyat pemilih.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Istimewa
Cak Imin Tegaskan PKB Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Bagi dia, mandat itu bukan saja memikul dari pemilih, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Gus Imin menyampaikan agar legislator PKB tak hanya berpikir sengaja untuk mengukir sejarah sendiri.

"Buat apa kita hadir, hidup dan tumbuh sukses tapi cuma untuk mengukir sejarah sendiri. Mungkin mulia, mungkin masuk surga, tetapi tidak mendapat surga tertinggi," lanjut Gus Imin. 

Gus Imin menyampaikan niat para legislator PKB terpilih mesti bisa memperjuangkan mandat bangsa Indonesia.

"Karena itu yang dulu niatnya jadi DPR karena nganggur, karena kepingin, mari niat itu kita naikkan untuk memperjuangkan mandat bangsa Indonesia," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.

Lebih lanjut, dia menuturkan, dari awal PKB didirikan, disusun dan dibuat dari Nahdlatul Ulama (NU). Kata Gus Imin, PKB didirikan untuk diabdikan untuk rakyat dan bangsa Indonesia. 

"Jadi, bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," ujar politikus yang juga dikenal Cak Imin.

Lantas, dia pun meminta anggota legislatif PKB yang non muslim dan mengikuti Sekolah Pemimpin Perubahan tersebut untuk angkat tangan. Gus Imin bilang dengan keberadaan legislator non muslim memperlihatkan PKB memang untuk rakyat Indonesia.

"Karena itu mari kita niatkan setiap kelelahan yang kita abdikan. Setiap waktu yang akan kita habiskan semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia," tuturnya.

Kemudian, dia meminta agar para legislator PKB punya niat tulus jadi wakil rakyat di parlemen.  "Dengan niat yang tulus karena merah putih kita tidak terbang karena dipuja, tidak tumbang karena dihina," katanya.

Dia bilang pemimpin PKB di legislatif bukan hanya dari Sumatera Utara, atau dari Riau, Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau. 

"Tapi, masa depan PKB seluruh Indonesia bergantung para pemimpin-pemimpin ini semua. Semuanya kita sama dan menyatu, dari Aceh sampai Papua. Seorang pemimpin PKB di Aceh satu kesatuan dengan seorang pemimpin di Papua," ujar Gus Imin.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya