Gus Halim Kakak Cak Imin Diusulkan PKB Maju Pilgub Jawa Timur Lawan Khofifah

Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim, diusulkan menjadi calon gubernur atau cagub yang diusung Partai Kebangkitan Bangs, PKB, untuk Pilgub Jawa Timur. PKB bisa mengajukan sendiri cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur.

Ridwan Kamil Ingin Pipanisasi Air Waduk Jatiluhur agar Bisa Dikonsumsi Warga Jakarta

Usulan agar Gus Halim maju di Pilgub Jawa Timur, disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid.

Menurut Jazilul, kakak kandung dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu bisa selevel Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024. Ia berharap usulan itu juga disambut baik oleh jajaran PDIP.

Pramono Anung: Baru 44 Persen Wilayah Jakarta Dapat Akses Air Bersih

"Gus Halim (diusulkan di Pilkada Jatim) karena kan ketua wilayah, kalau beliau maju mesin pasti langsung menyala. PKB itu mesin besar, mesin turbo di Jatim, 30 persen (kursi DPRD), apalagi bareng PDIP, hampir separuh (kekuatan di DPRD)," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Jazilul meyakini Gus Halim bisa menggerakkan seluruh kader PKB di Jatim dalam gelaran pesta demokrasi nanti. 

Ridwan Kamil Siapkan WFH dan Truk Embun untuk Atasi Macet dan Polusi Jakarta

"Ini baru pendapat saya pribadi karena mengingat perlu figur yang langsung menghidupkan mesin. Siapa yang bisa menghidupkan mesin? Pak Halim Iskandar di Jatim," ujarnya.

Namun, kata Jazilul, Gus Halim sepertinya masih mempertimbangkan usulan tersebut. Sebab, yang bersangkutan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta anggota legislatif terpilih untuk mundur bila akan ikut pilkada.

"Tapi kan Gus Halim terpilih DPR RI. Makanya sekali lagi saya meminta kepada KPU, berikan aturan yang lebih tegas, terkait dengan aturan harus mundur. Wapres sekarang kan enggak, presiden juga enggak. Kenapa giliran kader-kader partai politik terhambat? Padahal di situ (pilkada) areanya partai politik," jelasnya. 

Diketahui, Khofifah bersama Emil Dardak telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Antara lain yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PAN, dan PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya