Lolos Seleksi Capim KPK, Johan Budi Bakal Mundur dari DPR dan PDIP

Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi SP
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Anggota Komisi III DPR, Johan Budi dinyatakan lolos seleksi calon pimpinan (Capim) KPK. Johan mengaku bakal mundur dari anggota Komisi III DPR RI dan PDIP.

Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan

"Dalam proses mundur dari DPR dan Partai PDIP, tapi perlu proses," kata Johan Budi saat dihubungi, Rabu, 24 Juli 2024.

Johan Budi mengaku proses tersebut membutuhkan waktu. Kata dia, selambat-lambatnya, dirinya akan mundur sebelum proses seleksi Capim KPK selesai.

DPR Ingatkan Kejagung Jangan Ada Motif Pesanan dalam Kasus Tom Lembong

"Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai," jelas Johan Budi.

Pun, dia menuturkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI sedang dibuat. Ia akan segera mengirimkan surat pengunduran dirinya dalam waktu dekat. 

Cegah Money Politic Pilkada, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap

"Lagi dibikin suratnya (pengunduran diri), belum dikirim. Dalam waktu dekat (akan dikirim)," ujar dia. 

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Adapun untuk pengunduran dirinya sebagai kader PDIP, Johan Budi mengaku akan menunggu dari Pimpinan DPR RI. Ia mengatakan mekanisme pengunduran diri harus berawal dari DPR RI, lalu partai politik.

"Kalau ke partai nunggu surat dari Pimpinan DPR. Kan prosesnya di DPR dulu baru ke partai. Intinya, sebelum proses seleksi capim selesai, saya sudah mundur dari DPR," tutur dia.

Sebagai informasi, Panitia Seleksi atau Pansel Capim KPK 2024-2029 menyebut ada 236 orang yang lolos seleksi administrasi dari total 318 pendaftar.

Dari jumlah itu, terdapat nama-nama beken yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya seperti mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Jubir KPK Johan Budi. 

Kemudian, ada juga sejumlah calon dari internal KPK era sekarang seperti Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Lalu, ada juga Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, juga tercatat lolos tahap awal tersebut.

Selain itu, ada Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK RI, Anna Devi, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, serta Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, yang juga berhasil lolos ke tahap selanjutnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya