Hasto PDIP Bicara Peluang Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah

Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Rakernas V PDIP
Sumber :
  • YouTube PDIP

Bogor - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan memprioritaskan mengusung kader internal untuk Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Ia pun berbicara peluang Andika Perkasa untuk maju di Pilgub Jawa Tengah pada November 2024. 

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Hasto tak hanya menyebut spesifik di Provinsi Jawa Tengah. Dia juga menyatakan partai berlogo banteng moncong putih itu akan memprioritaskan kader internal untuk Pilkada Bali dan sejumlah daerah lain yang menjadi basis PDIP. 

“Ya PDIP Jateng, Bali, yang daerah-daerah basis, partai akan mendorong kader internal partai,” kata Hasto di Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23 Juli 2024.

Pramono Anung Temui Ketua DPRD Jakarta, Ini yang Dibahas

Dok. Humas PDIP

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Sebab, kata dia, mengusung kader internal dalam kontestasi Pilkada Serentak merupakan bagian dari marwah partai dan kaderisasi yang otentik terjadi di tubuh PDIP. 

Quick Count Poltracking Paling Presisi Prediksi Pemenang Pilgub Kalteng: Selisih 0,03 Persen

“Karena itu bagian dari pride dan juga bagaimana proses kaderisasi dan percaya terhadap kader partai sendiri,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai peluang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa apakah bakal diusung di Pilkada Jawa Tengah, Hasto menyatakan bahwa elektabilitas Andika Perkasa cukup tinggi, meskipun belum bergerak di lapangan.

“Lho Pak Andika belum bergerak, elektoralnya udah masuk ke 5 besar di Jateng,” kata dia. 

Meski demikian, Hasto menegaskan bahwa keputusan final mengenai pencalonan Andika Perkasa masih harus menunggu keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

“Tapi nanti Ibu Mega yang akan memutuskan, karena ada yang mengusulkan Pak Andika juga untuk di Jakarta,” kata Hasto. 

Saat ditanya soal potensi terjadinya abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan di Pilkada Jawa Tengah, mengingat Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi kemungkinan akan turun menjadi salah satu kandidat, Hasto menegaskan semua potensi tersebut harus diantisipasi dan tidak boleh terjadi. 

“Itu di seluruh Indonesia. Ya abuse of power, foul behaviour, yang cenderung merubah tatanan demokrasi, itu tidak boleh,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya