PKS Serukan Pengurus dan Kader se-Jatim "Jadi Pejuang" untuk Menangkan Khofifah-Emil
- ANTARA
Surabaya - Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyatakan DPD se-Jatim siap all out dalam memenangkan pasangan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan wakil gubernur Emil Elestianto Dardak pada Pilkada 2024.
Kesiapan tersebut disampaikan setelah PKS Jatim mengadakan rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) pascaturunnya Surat Keputusan (SK) DPP terkait dukungan kepada Khofifah dan Emil.
"Seluruh struktur, anggota, dan anggota legislatif PKS siap all out untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jatim 2024," kata Kang Irwan, sapaannya dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin, 22 Juli 2024.
Khofifah-Emil Dardak Bertemu Presiden PKS
- VIVA/M Ali Wafa
PKS Jawa Timur, kata Kang Irwan, memiliki kekuatan militansi yang tinggi dalam struktur dan anggotanya yang berkomitmen penuh untuk mendukung kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jatim 2024.
"Seluruh kader harus menjadi pejuang sejati yang siap memikul beban perjuangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kang Irwan menyampaikan bahwa Rapimwil ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengonsolidasikan DPD PKS se-Jatim terkait dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan diusung di berbagai wilayah.
"Sebagian besar DPD PKS di Jawa Timur sudah melaporkan peta dan dinamika politik di daerahnya masing-masing. Sudah 29 DPD menuntaskan pembahasan di level kabupaten/kota. Rapimwil ini termasuk membahas upaya penuntasan dukungan di semua kabupaten/kota," katanya.
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
PKS Jatim, menurutnya, siap mendukung tokoh-tokoh yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas tinggi untuk maju dalam Pilkada 2024. "PKS membuka peluang kolaborasi dengan semua partai politik untuk membangun daerah," katanya.
Selain itu, PKS Jawa Timur juga telah memulai komunikasi politik dengan berbagai tokoh potensial di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta menerima usulan calon dari anggota partai dan masyarakat. (ant)
Pengamat Ungkap Sejumlah Dampak Negatif jika Pilkada lewat DPRD
Peneliti bidang politik mengatakan bahwa wacana pemilihan kepala daerah yang dipilih lewat DPRD tidak serta-merta menjamin pengurangan biaya politik secara keseluruhan.
