Elektabilitas Ahok di Bawah Anies, Sohibul Iman PKS Malah Bilang "Sesuatu yang Positif"

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap bukan suatu masalah jika elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membayangi Anies Baswedan dalam hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu. Justru PKS menilainya sebagai sesuatu yang positif jika ada sosok lain yang kuat dalam survei.

"Saya kira enggak ada masalah, bahkan akan menjadi sesuatu yang positif. Pertama, buat warga Jakarta kan, makin warga Jakarta punya banyak pilihan kan makin bagus," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman kepada wartawan di Jakarta, dikutip Senin, 22 Juli 2024.

Kemudian, lanjut Sohibul, masyarakat juga dapat menilai sosok-sosok yang bervariatif dalam Pilkada Jakarta. Termasuk, calon wakil gubernur pendamping Anies dan Ahok.

Mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rakernas PDIP

Photo :
  • PDIP

"Jadi, bisa menimbang-nimbang apakah Pak Anies dengan pasangannya atau Pak Ahok [dengan] pasangannya, atau Ridwan Kamil dengan pasangannya, enggak ada masalah, terbiasa, dalam politik," ujarnya.

Survei Litbang Kompas merilis hasil riset terbaru mereka tentang sejumlah tokoh yang digadang maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Anies dan Ahok menduduki posisi teratas dalam surveinya, menurut hasil survei itu.

Data hasil survei Litbang Kompas yang dilihat pada 16 Juli 2024, riset tersebut dilakukan dalam kurun waktu 15-20 Juni 2024. Anies berada di posisi teratas dengan 29,8 persen. Posisi kedua ditempati Ahok dengan angka elektabilitas 20 persen. 

Pj Gubernur Teguh Setyabudi Bakal Temui Pramono-Rano Usai Penetapan Resmi KPU

Di bawah Ahok, ada mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK 8,5 persen. Urutan berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,3 persen.

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Cagub Papua Matius Fakhiri Gugat Hasil Pilgub Papua ke MK: Menjalankan Konstitusi

Kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3 persen, mantan panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep 1 persen, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1 persen, dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 1,0 persen, dan lainnya 4,3%. Tidak tahu/tidak jawab 30 persen," demikian data Litbang Kompas yang dikutip pada 16 Juli.

Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 400 orang, dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta. Margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.

Tanggapi Usulan Prabowo Pilkada Lewat DPRD, Legislator Golkar Usul Aktornya Juga Berubah
Petugas kepolisian saat meringkus dua pelaku perampokan uang KPU Langkat.(dok Polda Sumut)

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, berhasil meringkus pelaku perampok uang milik KPU Langkat

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024