PKB Tak Peduli Khofifah Didukung Parpol Besar di Pilgub Jatim: Elektabilitas Masih di Bawah 50%

Khofifah-Emil Dardak Bertemu Presiden PKS
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mempersoalkan sosok Khofifah Indar Parawansa yang merupakan petahana didukung oleh beberapa partai politik besar dalam kompetisi Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Ia menyebut elektabilitas Khofifah masih di bawah 50 persen. 

"Dinamika politik di Jawa Timur yang sudah berbeda dengan ketika ibu Khofifah maju sebagai calon gubernur yang pertama, ya saya kira punya peluang kemenangan yang lebih besar," ujar Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024.

Khofifah Indar Parawansa di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Survei elektabilitas incumbent ya, itu kan tidak atau kurang dari 50 persen sebenarnya ini cukup mengkhawatirkan toh harusnya kalau incumbent kuat mestinya di atas 50 persen dong, tapi juga ternyata masih di bawah 50 persen," sambungnya.

Di sisi lain, Luluk mengatakan bahwa Jawa Timur berhak memiliki sosok pemimpin yang bersih dari beban masa lalu. Maka, PKB berharap ada sosok yang kuat dan tegas dalam memimpin.

"Kita bilang berkali-kali seperti ini Jawa Timur berhak untuk dipimpin oleh seseorang atau figur yang bersih, yang tidak punya beban masa lalu, enggak punya juga beban di masa yang akan datang, yang enggak akan disandera oleh apapun," ujar dia. 

Luluk mengatakan saat ini PKB sedang menjalin komunikasi dengan PDIP untuk koalisi di Pilgub Jatim. Menurut Luluk, PKB dan PDIP akan saling menguntungkan jika berkoalisi di Jatim dan pelung menang lebih besar.

"PDIP-PKB mencoba mencari kesamaan sedekat mungkin untuk bisa ya memperkuat lah kemenangan kita di Pilkada, termasuk di Jawa Timur PKB-PDIP dia kekuatan besar yang masing-masing punya basis elektoral yang sangat berbeda, tetapi memiliki irisan yang sangat dekat," katanya.

Ungkap Hasil Reses Dapil, Ida Fauziyah Sebut Masyarakat Minta Sistem Pemilu Dievaluasi

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mereka tentang elektabilitas tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Qodari Apresiasi RK-Suswono Tak Ajukan Gugatan ke MK Terkait Pilgub Jakarta

Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa menduduki peringkat pertama di atas Menteri Sosial Tri Rismaharini. Khofifah memiliki elektabilitas 26,8 persen menurut hasil survei Litbang Kompas. Sementara Risma memperoleh 13,6 persen. Pada posisi ketiga, ditempati Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8 persen. 

Ini daftar elektabilitas hasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jawa Timur 2024:

Pajak Kendaraan Bermotor Akan Dikenakan 2 Komponen Baru Mulai Januari 2025: Dampak dan Cara Menghitungnya

1. Khofifah Indar Parawansa: 26,8%
2. Tri Rismaharini: 13,6%
3. Emil Dardak: 3,8%
4. Syaifullah Yusuf: 1,8%
5. Eri Cahyadi: 0,8%
6. Marzuki Mustamar: 0,4%

Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD

Baleg DPR Tunggu Pemerintah Soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

Pembahasan ihwal usulan Presiden tersebut bisa diajukan secara inisiatif oleh DPR RI.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024