Khofifah Unggul tapi Risma Membayangi di Bawahnya untuk Pilkada Jatim, Menurut Litbang Kompas
- Kementerian Sosial RI
Jakarta - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mereka tentang elektabilitas tokoh-tokoh yang berpotensi maju dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Hasilnya, Khofifah Indar Parawansa menduduki peringkat pertama di atas Menteri Sosial Tri Rismaharini. Khofifah memiliki elektabilitas 26,8 persen menurut hasil survei Litbang Kompas. Sementara Risma memperoleh 13,6 persen. Pada posisi ketiga, ditempati Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8 persen.
Ini daftar elektabilitas hasil survei Litbang Kompas di Pilkada Jawa Timur 2024:
1. Khofifah Indar Parawansa: 26,8%
2. Tri Rismaharini: 13,6%
3.Emil Dardak: 3,8%
4. Syaifullah Yusuf: 1,8%
5. Eri Cahyadi: 0,8%
6. Marzuki Mustamar: 0,4%
Sementara Litbang Kompas juga melakukan survei pada tingkat keterpilihan dengan responden pasti akan memilih jika nantinya tokoh-tokoh tersebut maju di Pilkada Jawa Timur.
Khofifah masih menduduki posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 31,6 persen, disusul Risma membayangi dengan 19,8 persen.
Berikut daftar lengkap survei Keterpilihan Litbang Kompas di Pilkada Jatim 2024:
1. Khofifah Indar Parawansa:
Pasti memilih 31,6%
Mempertimbangkan untuk memilih: 46,8%
Tidak memilih: 5,8%
2. Tri Rismaharini:
Pasti memilih: 19,8%
Mempertimbangkan untuk memilih: 42,8%
Tidak memilih: 6,4%
3. Emil Dardak:
Pasti memilih: 10,8%
Mempertimbangkan untuk memilih: 44,2%
Tidak memilih: 4,6%
4. Syaifullah Yusuf:
Pasti memilih: 5,6%
Mempertimbangkan untuk memilih: 42,8%
Tidak memilih: 11,6%
5. Eri Cahyadi:
Pasti memilih: 4,8%
Mempertimbangkan untuk memilih: 36,4%
Tidak memilih: 9,2%
6. Marzuki Mustamar:
Pasti memilih: 2%
Mempertimbangkan untuk memilih: 30%
Tidak memilih: 11,4%
Survei dilakukan pada 20-25 Juni 2024. Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 500 orang. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Timur.
Margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.