Sebut Pekerja di Jakarta menderita, Jusuf Hamka Akan Benahi Transportasi jika Jadi Gubernur

Jusuf Hamka (tengah) bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto-Ketum PSI Kaesang P
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung Partai Golkar, Jusuf Hamka, mengaku akan fokus membenahi infrastruktur transportasi umum jika terpilih dalam Pilkada tahun 2024.

Permudah Pekerja Miliki Hunian Layak, Menaker Dukung Optimalisasi Griya Pekerja BPJS Ketenagakerjaan

Menurut pria yang akrab disapa Babah Alun ini, transportasi umum menjadi salah satu jantung kota lantaran banyak diandalkan masyarakat pekerja di Jakarta.

Hal tersebut mengharuskan pemerintah meningkatkan pelayanan mulai dari mempercepat waktu keberangkatan di setiap halte atau stasiun, menambah moda dan meningkatkan fasilitas umumnya.

Baleg DPR Tunggu Pemerintah Soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

Penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

"Orang lama nunggu apalagi saudara-saudara kita yang pulang kerja menunggu kendaraan umum, panas hujan semua jadi satu, kasihan mereka menderita untuk menunggu kendaraan umum," kata Babah Alun di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2024.

Berstatus Tergugat, KPU Banjarbaru Mangkir Sidang Perdana Sengketa Pilkada di PN

Pria yang akrab disapa "Bapak Jalan Tol" ini pun menyinggung beberapa transportasi umum yang telah dimiliki Jakarta seperti LRT, busway, MRT hingga Jaklingko.

Dia menilai secara garis besar semua jenis transportasi itu sudah bagus. Namun demikian dia berharap waktu tunggu penumpang di setiap halte atau stasiun bisa lebih cepat.

"Tidak boleh waktu jeda tunggu sampai setengah jam atau satu jam. Minimal lima menit itu harus," kata Babah Alun.

Bus Transjakarta

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Karenanya, Babah Alun berharap dukungan partai Golkar terhadap dirinya bisa membawanya menjadi orang nomor satu di Jakarta. Dengan demikian, Babah Alun akan dengan mudah membenahi persoalan transportasi tersebut.

"Tapi, yang seperti saya bilang, saya tidak menjanjikan memberikan menyuap rakyat dengan logistik, tapi saya menjanjikan Jakarta akan lebih baik, rakyatnya akan lebih sejahtera," ujarnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya