Soal Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Sekjen Golkar: Dari Hasil Survei, Lebih Kuat di Jabar

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengaku partainya belum memutuskan nasib Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ridwan Kamil di Pilkada Serentak 2024. 

Kun Wardana Ungkap Solusi Atasi Banjir di Jakarta, Pakai AI di Waduk

Hingga saat ini, menurut Lodewijk, Golkar masih memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Barat (Jabar).

Hanya saja, lanjut Lodewijk, pihaknya tidak menampik jika elektabilitas Ridwan Kamil justru menguat dan berpotensi menang telak di Pilgub Jabar.

Ridwan Kamil soal Bendungan Sukamahi dan Ciawi: Saya Tolong Jakarta untuk Kurangi Banjir

"Jadi pertama untuk Jabar. Kita telah mengeluarkan penugasan kepada RK, untuk Jakarta dan untuk Jabar. Tapi dari hasil survei, ternyata Pak RK lebih kuat di Jabar. Ada survei yang sampai 52 persen, dan survei Kompas kemarin 36,7 persen. Sangat bagus," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 18 Juli 2024.

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Todung ke Kapolri: Saya Minta Polisi Netral di Pilkada

Partai Golkar, kata Lodewijk, terus mencermati hasil survei dalam 10 hari ke depan untuk memutuskan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau di Jabar. Menurut dia, seluruh variabel akan dipertimbangkan Partai Golkar agar mendapatkan hasil Pilkada Serentak 2024 secara maksimal. "Nanti kita lihat Pak RK dia, mungkin teman-teman tahu dia mau ke mana," kata Lodewijk.

Lebih lanjut, Lodewijk mengatakan, Partai Golkar juga memberikan penugasan kepada kader lain untuk maju di Jakarta, yakni Jusuf Hamka. 

Menurut Wakil Ketua DPR ini, pihaknya menugaskan Jusuf Hamka maju sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur. Keputusan finalnya tetap merujuk pada hasil survei dalam waktu 10 hari ke depan.

"Kita akan lihat perkembangan survei nanti seperti apa. Masih ada waktu 1 bulan ini, 10 hari ke depan, kita akan lihat survei Babah Alun seperti apa. Mudahan kita punya variabel pilihan bagus baik beliau untuk gubernur atau wagub DKJ (Daerah Khusus Jakarta)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya