Elektabilitas Rendah di Pilgub Jakarta, Kaesang: Jadi Bahan Evaluasi Tim Kami

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menanggapi soal tingkat elektabilitasnya yang menunjukkan angkat tertinggi di Pemilihan Gubernur (PilgubJawa Tengah (Jateng), tetapi anjlok di Jakarta. 

Menurut Kaesang, hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi timnya sebelum memutuskan, apakah maju di Pilgub Jakarta atau maju di Pilgub Jateng.

"Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng kami tinggi, tapi di sini (Jakarta) kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah, jadi ini nanti ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan Jateng," kata Kaesang di Basecamp PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juli 2024.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Kaesang enggan menjawab pertanyaan awak media seputar kepastian maju di Pilgub Jakarta atau Jateng. Ia meminta bersabar dan akan memutuskan sebelum tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 27 Agustus 2024 mendatang. "Condongnya kemana? Sabar, 27 Agustus ya," kata Kaesang.

Kaesang juga mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas para calon kepala daerah, termasuk di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jateng. Menurut dia, Litbang Kompas merupakan salah satu lembaga survei kredibel.

"Sekali lagi kita harus tahu Litbang Kompas ini kan salah satunya survei yang saya kira paling kredibel di Indonesia saat ini, dan kami berterima kasih karena saya bisa melihat oh ternyata angka saya ada di situ," ujarnya

Diketahui, hasil survei Litbang Kompas terbuka menunjukkan Anies Baswedan menempati posisi teratas elektabilitas para kandidat di Pilgub Jakarta dengan angka 29,8 persen.

Ridwan Kamil soal Pengumuman Timses: Mudah-mudahan, Mungkin Paling Telat Besok

Kemudian disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 20,0 persen, Ridwan Kamil 8,5 persen, Erick Thohir 2,3 persen, Sri Mulyani 1,3 persen, Andika Perkasa 1,0 persen, Kaesang Pangarep 1,0 persen, Heru Budi Hartono 1,0 persen dan Tri Rismaharini 1,0 persen.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 orang responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta. Margin of error survei Litbang Kompas ini plus minus 4,9?lam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%.

Partai Besutan Amien Rais Partai Ummat Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Hal survei di Pilgub Jakarta berbeda sekali dengan hasil survei di Pilgub Jateng oleh Litbang Kompas. Kaesang justru meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan 7 persen di Pilgub Jateng. Sementara di urutan kedua ditempati Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan perolehan suara 6,8 persen. 

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 20-25 Juni 2024. Responden yang dilibatkan dalam survei sebanyak 500 orang. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 Kota/Kabupaten Jawa Tengah. Margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,4 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.

Dukung Airin-Ade di Pilgub Banten, Ulama dan Kiai Ingin Kemajuan Pandeglang

Setelah Kaesang dan Ahmad Luthfi, disusul Taj Yasin Maimoen dengan perolehan suara 3,2 persen, lalu Raffi Ahmad 2,8 persen, Dico Ganinduto 2,6 persen, Bibit Waluyo 2,4 persen, Hendrar Prihadi 2 persen, Muhammad Yusuf Chudlori 1,2 persen, Bambang Wuryanto 1,2 persen dan Sudirman Said 0,8 persen.

Dedi Mulyadi saat berada di Bogor. VIVA/Muhammad AR

Dedi Mulyadi: Saya Sudah Keliling Jawa Barat, Sudah Tahu Masalah di Setiap Daerah

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkeliling ke wilayah Jawa Barat selama lebih dari sepuluh tahun, sehingga sudah mengetahui persoalan yang terjadi di berbagai daerah.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024