NU Ultimatum 5 Kadernya yang Pergi ke Israel: Mundur atau Dipecat!

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf dalam rapat gabungan di kantor Pengurus Besar NU di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.
Sumber :
  • nu

Jakarta - Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengultimatum lima kader organisasi itu yang melakukan kunjungan ke Israel agar segera mengundurkan diri dari kepengurusan NU. 

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

"Pilihannya mengundurkan diri atau dimundurkan dari organisasi. Jadi, saya minta mereka segera memilih," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Kamis, 18 Juli 2024. 

Menurut Gus Ipul, Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf juga telah memanggil satu dari lima kader tersebut. Sementara empat lainnya sudah dipanggil oleh ketua lembaga dan banom tempat mereka menjadi pengurus.

Israel Tidak Tertarik Berkonflik dengan Suriah, Kata Netanyahu

5 Tokoh Muda NU Pose Bersama Presiden Israel Isaac Herzog (Doc: X)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Berdasarkan hasil tabayun, kata Gus Ipul, kepergian kelima orang ini ke Israel dilakukan atas nama pribadi dan sama sekali tak mewakili lembaga. Keberangkatan mereka dibiayai oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat dengan agenda dialog antariman dan tanpa jadwal untuk bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Mereka, katanya, berdalih bahwa keberangkatannya bertujuan untuk turut serta menciptakan perdamaian antara Israel dan Hamas. Meskipun mereka telah meminta maaf atas kepergian tanpa izin dan pemberitahuan, Gus Ipul menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar ketentuan organisasi.

"Meski mereka telah meminta maaf karena pergi tanpa izin dan pemberitahuan, kepergian ini melanggar ketentuan. Apalagi kerja sama atau komitmen kerja sama dengan pihak luar negeri harus seizin PB NU," kata Gus Ipul.

Sebagai langkah pembelajaran, Gus Ipul menuntut agar lembaga dan banom tempat para kader ini mengabdi segera mengambil tindakan tegas, dengan dua pilihan: mengundurkan diri atau diberhentikan.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kantor PBNU Jakarta

Photo :
  • TVNU

Lima kader NU yang diajak bertemu Presiden Israel itu mengabdi di beberapa badan otonom NU: Zainul Maarif, dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) yang juga Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail NU Jakarta; Munawir Aziz sebagai Sekretaris Umum Persatuan Pencak Silat yang juga juga Sekretaris Umum Pagar Nusa; Nurul Barul Ulum dan Izza Anafisa Dania, anggota Pimpinan Pusat Fatayat NU; dan Syukron Makmun merupakan Ketua Pengurus Wilayah NU Banten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya