Airlangga Bicara Keputusan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya terus menggenjot elektabilitas Ridwan Kamil sebelum memutuskan untuk diusung di Jawa Barat (Jabar) atau Jakarta dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, masih ada waktu kurang lebih satu bulan untuk mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil khususnya di Jakarta yang masih berada di bawah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras," kata Airlangga di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, dikutip Rabu, 17 Juli 2024.
Airlangga mengatakan Ridwan Kamil mendapatkan penugasan dari Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Jakarta dan Jabar. Saat ini, kata dia, elektabilitas Ridwan Kamil sudah tak tertandingi di Jawa Barat, di angka 52 persen. Sementara di Jakarta, kata dia, masih di angka 8 persen sebagaimana hasil survei Litbang Kompas terbaru.
"Ya kan kita sudah memberikan penugasan ke Ridwan Kamil untuk di Jakarta atau di Jawa Barat, tentu Jawa Barat suaranya sudah lebih dari 52 persen tapi kami minta yang 8 persen itu (di Jakarta) untuk dinaikan karena partai akan memutuskan apabila ini sudah par-level dengan calon calon lain," jelasnya.
Airlangga menegaskan masih ada waktu bagi Ridwan Kamil dan tim untuk mendongkrak elektabilitas di Jakarta. Karena itu, kata dia, pihaknya akan memutuskan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jabar sebelum tahapan pendaftaran Pilkada 2024 pada 27 Agustus 2024 mendatang.
"Tentu dua-duanya (Pilgub Jakarta dan Jabar) harus kita dongkrak dulu," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pihaknya sedang melakukan survei tahap dua di Jabar terkhusus untuk RK dalam pilkada di wilayah tersebut.
Ace bilang, partainya masih terus memetakan figur-figur yang telah menyatakan maju dalam kontestasi politik lokal itu.
"Partai Golkar di Jabar sekarang melakukan survei tahap kedua dan survei tahap kedua ini salah satunya adalah untuk melihat pemetaan kondisi figur-figur yang telah secara terbuka menyatakan maju sebagai bupati, walkot maupun cagub di Jabar," kata Ace beberapa waktu lalu.
Ace menuturkan survei itu akan dijadikan bahan untuk menjajaki kerja sama dengan partai politik lain.
"Tentu kami harus memastikan siapa-siapa dari berbagai komunikasi politik kami dengan berbagai parpol dan berbagai figur tersebut agar dari situ kita bisa mengetahui tentang frame dari kemungkinan pasangan calon tersebut potret di dalam survei tersebut," ujarnya.