Anggap Prabowo Tak Perlu Mundur dari Menhan, Elite PDIP: Yang Harus Mundur Tuh Menkominfo

Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menilai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi lebih pantas mundur dari jabatannya. Kinerja Budi Arie dikritik sebagai Menkominfo.

Rano Karno Bicara Soal Program Sumur Resapan hingga Rumah DP Rp 0

Menurut Deddy, Budi Arie lebih pantas mundur daripada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Meskipun, status Prabowo saat ini sebagai Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

Hal itu disampaikan Deddy merespons soal apakah Prabowo harus ikut mundur seperti Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo jelang pelantikan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih RI 2024-2029.

Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Bahas Penguatan Hubungan Indonesia-Malaysia

Deddy bilang Prabowo sebagai Presiden RI terpilih sudah menyiapkan tim mengurus transisi pemerintahan termasuk jelang pelantikan. Bagi dia, malah aneh jika Prabowo baru mundur sekarang. 

"Kan saja sama, sama Pak Prabowo. Ngapain Pak Prabowo mundur sekarang? Kan dia punya tim untuk menyiapkan itu. Semua program-programnya sudah disiapkan waktu dia tampaknya, sudah bentuk tim yang untuk merumuskan setelah dia dinyatakan pemenang," kata Deddy saat dihubungi wartawan, Rabu, 17 Juli 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bilang Ada Cawe-cawe Kekuasaan di Pilkada Jatim

Menkominfo Budi Arie Setiadi Rapat Kerja dengan Komisi 1 DPR

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia mengatakan, Prabowo harusnya fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menteri Pertahanan di sisa terakhir masa jabatan.

Lebih lanjut, Deddy menilai, yang lebih pantas mundur dari jabatannya bukanlah Prabowo, melainkan Budi Arie Setiadi selaku Menkominfo. Dia menyinggung kinerja Budi Arie kurang memuaskan selama dia memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Ya terus sekarang mundur mau ngapain? Tuntaskan lah. Kalau yang harus mundur tuh ya Menkominfo gitu loh kerja nggak bener gitu kan? Itu pantas lah mundur. Kecuali ada masalah gitu loh," tutur Ketua DPP PDIP itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya