Gibran Akan Lebih Banyak Kunjungi Daerah Tertinggal sebelum Pelantikan Presiden-Wapres
- ANTARA/Mohammad Ayudha
Solo - Gibran Rakabuming Raka mengaku akan belanja masalah ke berbagai daerah di Indonesia jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2024.
"Di jeda waktu tiga bulan ini saya akan belanja masalah terutama ke tempat yang belum saya kunjungi atau yang sudah dikunjungi," kata wakil presiden terpilih tersebut di sela beres-beres ruangan kantornya di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan beberapa daerah yang akan diprioritaskan yakni di luar Jawa, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski demikian, ia tidak akan meninggalkan daerah di Jawa seperti Jakarta dan beberapa provinsi lain.
Wapres RI terpilih Gibran Rakabuming Raka di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Saya akan lebih banyak muter di seluruh Indonesia, belanja masalah, menyelesaikan masalah yang ada, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," katanya.
Mengenai fasilitas yang ada di IKN, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Meski demikian, pihaknya memastikan akan mengawal pembangunan IKN.
"Yang jelas pembangunan IKN akan kami kawal bersama Pak Presiden terpilih. Untuk urusan rumah dinas dan lain-lain itu urusan gampang; saya bisa tidur di mana saja," katanya.
Pada Selasa, Gibran sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta kepada DPRD Kota Surakarta. Oleh karena itu, per 17 Juli, ia tidak lagi berkantor di Balai Kota Surakarta.
Pembangunan Istana Negara (tampak belakang) dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN
- VIVA.co.id/Fikri Halim
Mengenai kepindahannya ke Jakarta juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan mulai besok keluarganya akan boyongan ke Jakarta.
"Keluarga pindah besok, kan anak-anak mau masuk sekolah juga. Sepertinya pindah domisili Jakarta, KTP pindah Jakarta, mungkin ya," katanya. (ant)
Antisipasi Demo saat Pelantikan Prabowo-Gibran, Polri Lakukan Ini
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap, pihaknya bakal mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
