PKB Tunggu PDIP Kasih Nama Cawagub Pendamping Anies di Jakarta

Waketum PKB, Jazilul Fawaid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai peluang PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta sangat bagus. Ia pun sangat terbuka dengan peluang kerja sama untuk mendukung Anies tersebut. 

"Oh boleh, boleh, boleh. Boleh kan harus dibahas, bagus kalau PDIP, apa namanya, mengusulkan Cawagub," kata Jazilul kepada wartawan di DPP Demokrat, Selasa, 16 Juli 2024.

Jazilul pun menunggu nama Cawagub yang diusulkan PDIP untuk mendampingi Anies di Pilkada Jakarta 2024. 

"Artinya ada kemungkinan Pak Anies akan didukung oleh PDIP. Siapa namanya (Cawagub dari PDIP), kami tunggu," tuturnya. 

Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan di Kantor DPW PKB Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Di sisi lain, Jazilul mengaku belum ada komunikasi secara formal terkait Pilkada Jakarta 2024 bersama PDIP.

"Saya pikir belum ada, masih informal, belum resmi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengungkapkan PKB tidak masalah jika kader PDIP menjadi cawagub Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Catat! Suswono Janji Naikkan Gaji Guru PAUD Setara UMR Jika Menang Pilkada Jakarta

Hal ini menanggapi soal peluang PDIP bergabung dengan PKB dan PKS untuk mengusung Anies sebagai cagub Jakarta.

Pasalnya, PDIP ingin kader partainya bisa menjadi cawagub Anies. Di sisi lain, PKS sudah mendeklarasikan kader partainya, Sohibul Iman, untuk mendampingi Anies.

Bayaran Petugas KPPS untuk Pilkada 2024 Turun Dibanding Pilpres-Pileg, Segini Nominalnya

“Kalau PKB cukup fleksibel karena kami juga sudah berkomunikasi dengan PKB. Bahwa kemungkinan besar Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur kita bisa bersama-sama. Bahkan, kalau boleh Jawa Barat juga,” ujar Eriko saat dihubungi.

Dia menjelaskan pihaknya juga masih berkomunikasi kepada PKS terkait peluang kader PDIP menjadi cawagub Anies.

KPU Akan Rekrut 3 Juta Lebih KPPS untuk Pilkada Serentak 2024

“Karena kami urutan nomor 2 di Jakarta, sudah sewajarnya kader kami harus mendampingi, tetapi apakah juga partai lain menyetujui hal itu? Kan belum tentu. Betul kan? Contoh seperti PKS mensyaratkan wakilnya dari mereka kan begitu,” tuturnya.

Pegiat Mafindo Niken Setyawati pada acara dialog bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta bertajuk Media, Informasi, dan Pilkada 2024 di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 17 September 2024.

Hoaks Politik Jelang Pilkada Paling Banyak di TikTok, Menurut Mafindo

Mafindo mengatakan masyarakat harus cerdas menyikapi berita palsu atau hoaks menjelang Pilkada Serentak 2024, karena hoaks politik paling banyak di TikTok.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024