PDIP Umumkan Calon Gubernur Jatim Penantang Khofifah, Begini Kriterianya
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Surabaya – PDIP bakal mengumumkan figur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub) Jatim pekan depan. Bakal calon dari PDIP tersebut akan dimajukan bersama dengan PKB dan NasDem. Karena itu, hampir dipastikan jagoan PDIP bukan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
“Minggu depan kami bisa sampaikan ke publik untuk calon yang kami usung (di Pilgub Jatim), kata Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah di Surabaya, Senin, 15 Juli 2024.
Ketua Banggar DPR RI itu mengungkapkan bahwa PDIP sudah mengantongi nama-nama yang berpeluang untuk diusung di Pilgub Jatim. Nama-nama potensial tersebut kini sedang digodok bersama PKB dan NasDem.
Khofifah Indar Parawansa di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
“Sampai hari ini, insya Allah kami bertiga, [PDIP] bersama PKB dan Nasdem,” ujar Said.
Apakah bakal calon gubernur yang akan diusung dari PDIP atau dari PKB, Said menerangkan secara diplomatis. Hal yang pasti, kata dia, semua akan dibicarakan secara cermat bersama-sama dengan partai koalisi agar figur yang ditentukan sesuai harapan.
"Apakah orang pertama (bakal calon gubernur) dari PKB, ataukah orang pertama dari PDI Perjuangan, kami akan duduk manis bersama membahas ini," tandas politikus asal Sumenep, Madura, itu.
Salah satu variabel yang akan dijadikan dasar ialah potensi keterpilihan figur yang akan diusung di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. “Bukan hanya sekadar figur, tetapi potensi suaranya yang bisa kita raih di 38 kabupaten/kota,” kata Said.
Ketua PDIP Jawa Timur Said Abdullah.
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
Sejauh ini, nama yang menguat sebagai penantang Khofifah-Emil ialah mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang diisukan bakal diusung PKB. Adapun pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur ialah Tri Rismaharini atau Risma, yang merupakan kader PDIP.
Said tak menjawab gamblang apakah figur yang akan diumumkan adalah yang selama ini berseliweran di tengah masyarakat. “Misalkan selama ini dari PKB sering terlontar KH Marzuki, maka kami persiapkan orang keduanya. Pun (begitu) sebaliknya," katanya.
