Golkar Usung Bupati Asahan Surya jadi Pendampingnya, Bobby Nasution: Ini Sudah Terang
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan - Figur bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang akan mendampingi Bobby Nasution bersaing di Pilkada 2024 mulai terkuak. Bobby diproyeksikan akan berduet dengan Bupati Asahan sebagai bakal cawagub.
Menurut Bobby, dengan kemungkinan besar Surya jadi tandemnya sebagai titik terang dari selama ini berdasarkan sejumlah nama yang beredar.
"Berarti titik terang dari nama-nama selama ini hadir di bursa Calon Wakil Gubernur Sumut yang ada disampaikan," kata Bobby usai menghadiri kegiatan DPD Golkar Sumut di JW Hotel Marriott Hotel Medan, Senin, siang, 15 Juli 2024.
Bobby menyampaikan penunjukan Surya sebagai bakal cawagub sudah dapat restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pilgub Sumut 2024. "Dan, Pak Airlangga sudah menyampaikan dan sudah disampaikan Bang Ijeck. Ini sudah terang," ujar Walikota Medan itu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan rekomendasi ke Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rabu, 19 Juni 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Dengan penunjukan Surya sebagai pendampingnya yang diajukan Golkar, Bobby mengaku selanjutnya menunggu keputusan bersama dengan partai pengusung dalam koalisi. "Tentunya, saya secara pribadi dan partai Gerindra menunggu kelanjutan, setelah hari ini," kata menantu Presiden RI Joko Widodo itu.
Dalam kegiatan DPD Golkar Sumut itu dihadiri seluruh caleg terpilih hasil Pemilu 2024 yang akan jadi anggota Fraksi Golkar di DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten/Kota se-Sumut. Selain itu, hadir juga bakal calon kepala daerah yang akan diusung Golkar di Pilkada serentak 2024.
Bobby mengaku kehadirannya dalam kegiatan Golkar untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan Surya sebagai bacalon Wakil Gubernur Sumut.
"Pastinya, silaturahmi kepada seluruh kader Golkar yang di provinsi dan Kabupaten/Kota, baru perkenalkan. Perjalanan silaturahmi, partai Golkar sudah kita laksanakan," kata Bobby.
Dalam dinamikanya, Bobby maju di Pilgub Sumut 2024 didukung koalisi 'gemuk' yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB dan PKB.
