Djarot PDIP Sebut Pembangunan IKN Dipaksakan, Grace Natalie Ingatkan "Hati-hati Kepleset"

Grace Natalie
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie mengundang Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk melihat langsung fakta proses pembangunan yang telah ditempuh pemerintah secara matang.

KPK Panggil Eks Anggota DPR Riezky Aprilia soal Kasus Korupsi Hasto Kristiyanto

Pernyataan itu disampaikan Grace untuk menepis pernyataan Djarot yang menyebut pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur dilakukan secara tergesa-gesa dan terlalu dipaksakan.

"Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN. Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya, banyak info menyesatkan. Hati-hati, bisa kepleset," kata Grace dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2024.

PBNU Bentuk PT BUMN Buat Kelola Tambang dari Pemerintah

Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat

Photo :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

Grace mengatakan proses pengerjaan IKN ditempuh pemerintah dengan perhitungan yang cermat, tanpa ada upaya pemaksaan sama sekali, termasuk seluruh prosedur yang tak satu pun terlewati.

Dicecar KPK Hampir 6 Jam, Eks Komisioner KPU Klaim Tak Ada Informasi Baru soal Kasus Hasto

Grace juga memastikan agenda pemerintah untuk menggelar upacara HUT Ke-79 RI di IKN saat ini sudah mendekati siap. "Untuk peringatan HUT RI, semua sudah mendekati siap, termasuk infrastruktur dasar, seperti air minum, kelistrikan, dan akses jalan," katanya.

Grace yang juga politikus  PSI itu memastikan bahwa pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia dengan memaksakan sebuah kebijakan.

"IKN adalah wajah Indonesia. Pasti dibuat sebagus mungkin, sesempurna mungkin. Pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia," katanya.

Presiden Jokowi meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim

Photo :
  • Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Dalam pertemuan Djarot dengan wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa, 9 Juli, ia meragukan pemindahan ibu kota ke IKN dalam waktu dekat karena masih banyak yang belum siap.

"Saran saya jangan dipaksakan. Makanya, di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga," katanya.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta pengganti Basuki Tjahaja Purnama pada 2017 itu, pemerintah terlalu memaksakan memindahkan ibu kota ke IKN, termasuk pelaksanaan upacara HUT Ke-79 di IKN, menyusul infrastruktur dasar, seperti listrik, air, dan akses jalan yang belum sepenuhnya rampung.

"Inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya," kata Djarot. (ant)

Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto

KPK Buka Peluang Jemput Paksa Hasto PDIP jika Kembali Mangkir Diperiksa

KPK kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025