Golkar-PSI Sepakat Dukung Dico Ganinduto Maju Pilkada Kota Semarang
- ist
Jakarta - Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia, sepakat mengusung Bupati Kendal, Dico Ganinduto, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang tahun 2024 ini.
Hal itu diungkap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menerima kunjungan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan jajaran PSI, di markas Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.
“Tadi kami bersepakat untuk di Kota Semarang, itu akan didukung kader yang namanya Dico Ganinduto,” kata Airlangga kepada wartawan.
Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu melanjutkan, kesepakatan tersebut sebelumnya sudah disetujui oleh Kaesang sendiri selaku Ketua Umum PSI. Dengan begitu, keputusan mendukung Dico sudah bulat.
Airlangga mengaku, terkait gelaran pilkada ini Golkar terbuka dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Pada prinsipnya Golkar juga sesama anggota Koalisi Indonesia Maju tentu memberi prioritas kepada anggota KIM termasuk kepada PSI,” ujar Airlangga.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Proximity Indonesia mencatat nama Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah dengan tingkat elektabilitas tertinggi pada Pilkada 2024.
"Simulasi terhadap sejumlah tokoh yang potensial diusung sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, nama Dico menempati peringkat tertinggi dengan 23,5 persen," kata CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho di Semarang, Rabu, 5 Juni 2024.
Survei Proximity Indonesia, kata dia, dilakukan dalam kurun waktu 23 hingga 31 Mei 2024 terhadap seribu responden yang tersebar merata di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Whima menjelaskan bahwa metode survei untuk menakar bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Tengah tersebut secara tatap muka.
Di bawah Dico Ganinduto, kata dia, muncul nama pesohor Raffi Ahmad dengan tingkat elektabilitas 14,8.persen serta Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dengan 11,3 persen.
Untuk bakal calon gubernur Jawa Tengah, menurut dia, nama mantan wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menempati peringkat tertinggi dengan tingkat elektabilitas 20,7 persen.
"Taj Yasin mengungguli Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang meraih elektabilitas 15,5 persen," katanya.