Usai PKS, Kaesang Pangarep Sambangi Airlangga Hartarto di Markas Golkar, Bahas Pilkada?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas IndonesiaKaesang Pangarep dan jajaran PSI, menyambangi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024 sore.

Massa Tolak RUU Pilkada Demo DPR, Puan: Negara Demokrasi Selalu Buka Ruang Bagi Masyarakat

Dari pantauan VIVA di lokasi, Kaesang yang mengenakan kemeja putih berlapis jaket PSI itu tiba sekitar pukul 17.01 WIB.

Kedatangan Kaesang disambut langsung Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus dan jajaran partai berlambang pohon beringin tersebut. Kemudian, Kaesang diajak masuk ke dalam markas Golkar.

Wanda Hamidah Bagi-bagi Makanan ke Pendemo di Depan Gedung DPR

Kaesang sempat menemui Airlangga lebih dulu dan berbicara empat mata, sebelum akhirnya masuk ke ruang pertemuan bersama.

Tidak ada satupun kalimat yang disampaikan Kaesang kepada awak media terkait pertemuan jajarannya dengan Airlangga.

KPU Bakal Tindaklanjuti Putusan MK soal Pilkada, Ini yang Disoroti

Sebelumnya, Kaesang Pangarep bersama jajaran PSI melakukan sowan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin, 8 Juli 2024. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyambut langsung kedatangan Kaesang dan jajarannya.

Usai pertemuan tersebut, muncul wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. Syaikhu menyebut duet Anies-Kaesang menarik untuk diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat)," kata Syaikhu kepada wartawan.

Syaikhu menjelaskan, DPTP PKS sudah memutuskan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. 

"Ya tentu kita kalau memang ada usulan baru, tentu kita harus bahas kembali di DPTP, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu. Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antar PKS dan PSI," jelas Syaikhu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya